Beredar Kabar Tahanan Positif COVID-19 Tak Dikarantina, Begini Penjelasan Polda Papua

Sabtu, 30 Mei 2020 – 16:31 WIB
Ilustrasi ruang tahanan. Foto: pixabay

jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua membantah kabar yang menyebutkan puluhan tahanan yang positif COVID-19. Kabar ini pun dipastikan tidak benar atau hoaks.

Kabid Humas Polda Papua Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, rilis yang disampaikan oleh Kepala Biro Politik ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) Bazoka Logo ke beberapa media tidak benar itu adalah hoaks.

BACA JUGA: Ini Pesan Khusus Polda Papua untuk PNS, Harap Disimak Baik-Baik

"Simpatisan ULMWP Bazoka Logo terus melakukan provokasi dan menyebarkan berita atau informasi yang menimbulkan kepanikan bagi tahanan, keluarganya dan masyarakat,” ujar Kamal dalam keterangannya, Sabtu (30/5).

Diketahui, Bazoka Logo dalam rilisnya mengatakan bahwa puluhan tahanan Polda Papua di Jayapura bercampur baur antara tahanan yang positif terinfeksi virus corona dengan yang tidak.

BACA JUGA: Pasien Positif Covid-19 di Mamuju Kabur dari Rumah Sakit

Bahkan tahanan yang sempat dirawat di rumah sakit dan dinyatakan sembuh dari virus corona kembali dibawa ke rutan bergabung dengan tahanan lainnya.

Hasil tes darah dan tes swab, dinyatakan positif corona tetapi tidak dilakukan karantina bersama sekitar 90 tahanan lainnya.

BACA JUGA: Ada Tambahan Kasus Baru, Jumlah Pasien Positif COVID-19 di NTB Menjadi 594 Orang

Kamal pun menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kabid Dokkes Polda Papua Kombel Agustinus Mulyono Hardi.

Dari situ diketahui bahwa setelah dilakukan rapid test terhadap para tanahan ditemukan adanya empat tahanan yang dinyatakan reaktif.

“Selanjutnya dilakukan test PCR terhadap keempat tahanan itu dan hasilnya dinyatakan negatif,” sambung Kamal.

Perwira menengah ini juga mengatakan, sekarang keempat tahanan tersebut telah dikembalikan ke Rutan Polda Papua untuk menjalani proses hukum.

"Kami menegaskan kembali bahwa tidak ada tahanan Polda Papua yang postif COVID-19, semua tahanan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani,” tegas Kamal.

Perlu diketahui bahwa selain melakukan pemeriksaan kesehatan tahanan, Bid Dokkes Polda Papua juga melakukan rapid test kepada personel yang melakukan jaga tahanan dan hasilnya negatif COVID-19.

"Kepada seluruh media agar melakukan klarifikasi kepada petugas yang berwenang sebelum menerbitkan berita di medianya masing-masing, agar tidak terjadi kegaduhan di tengan-tengah masyarakat,” tandas Kamal. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler