jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah spanduk berisi tulisan provokatif terpasang di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat dan juga di Jalan Kemang Selatan VIII, Mampang, Jakarta Selatan. Spanduk itu bertuliskan Pulangkan Warga Amerika dari Indonesia.
Spanduk yang tanpa nama penulis atau lembaga tersebut kebetulan beredar setelah terjadi insiden penolakan Amerika Serikat terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
BACA JUGA: Kang TB Sesalkan Sikap AS Larang Panglima TNI Masuk
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menurunkan spanduk tersebut. "Kami akan koordinasi dengan Satpol PP, akan diturunkan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/10).
Argo menuturkan, tulisan spanduk yang menggangu kenyamanan seseorang akan segera diturunkan dengan melakukan koordinasi dengan Satpol PP. "Tulisan-tulisan yang menganggu akan kami komunikasikan dengan Satpol PP," pungkasnya.
BACA JUGA: DPR Tak Puas Amerika Serikat Cuma Minta Maaf Tanpa Alasan
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat. Rencananya, Gatot akan menghadiri acara di Washington DC pada Senin (23/10) hingga Selasa (24/10). Namun saat hendak check in, pihak maskapai Emirates memberi tahu jika Gatot ditolak masuk wilayah AS. (cr5/ce1/jpc)
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Menlu soal Panglima TNI Ditolak Masuk AS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI Dilarang Masuk, Hubungan RI-AS Rentan Terganggu
Redaktur : Tim Redaksi