jpnn.com, JAKARTA - Jelang dibukanya Kongres Tahunan PSSI 2019 di Bali, beredar surat mosi tidak percaya yang menginginkan terjadinya pemberhentian Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dari jabatannya.
Surat tersebut sempat masuk ke WhatsApp wartawan media ini, tapi kemudian dihapus oleh si pengirim.
BACA JUGA: Ketua KPSN Yakin Edy Rahmayadi Taat Asas
Isi dari surat tersebut sangat tegas, yakni bentuk mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PSSI, kemudian meminta kepada Komite Eksekutif PSSI atau Exco PSSI, untuk memberhentikannya.
Langkah klub ini diperjelas dengan isi surat mengacu kepada statuta PSSI. Yang kemudian meminta agar terjadi perubahan kepemimpinan dengan menggelar kongres luar biasa.
BACA JUGA: Ditahan, Johar Lin Eng Masih Dipertahankan di Exco PSSI
Sumber JPNN mengakui gerakan itu ada jelang kongres. Namun, dari 85 voters, menurutnya tidak semua sepakat dengan pemberhentian Ketum PSSI.
BACA JUGA: PSSI Siapkan Kuasa Hukum untuk Bela Nasib Johar Lin Eng
Beradar Surat Mosi Tidak Percaya pada Ketum PSSI Edy Rahmayadi. Foto: Istimewa
"Ini juga kan Exco nanti yang menjalankan, belum semuanya setuju soalnya," tutur sumber itu. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Hasil Pertemuan Darurat PSSI di Jakarta?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad