jpnn.com - PEMERINTAH Mesir kebakaran jenggot usai sebuah video porno beredar, dengan latar kejayaan situs sejarah mereka, Piramida Giza dan Sphinx.
Diduga kuat, wanita yang kemudian diketahui bernama Aurita ini adalah bintang porno Eropa. Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (7/3), otoritas Mesir resmi menggelar penyelidikan atas kasus video porno ini.
BACA JUGA: Boko Haram Ucap Sumpah Setia dengan ISIS
Di dalam video itu, Aurita berkali-kali memperlihatkan payudaranya, di tengah lalu-lalang sejumlah wisatawan yang mengunjungi piramida.
Film itu akhirnya memuncak dalam adegan seksual yang melibatkan aktris dan pemeran pembantu pria. Menurut laporan Newstime Afrika, pemerintah Mesir sangat murkan karena adegan-adegan terlarang tersebut menampilkan beberapa lokasi ikonik di sekitar Giza dan Kairo.
BACA JUGA: Miris! Di Negeri Bollywood, Setiap Hari 93 Perempuan Diperkosa
Menteri Antiquities (budaya) Mesir Mamdouh al-Damati mengatakan satu adegan seksual eksplisit secara ilegal difilmkan dalam Giza Necropolis oleh wisatawan asing saat mengunjungi situs."Pihak berwenang akan mempelajari dan mengadili film ini," tandasnya.
Budayawan atau sejarawan Mesir mencap film ini sudah merendahkan sejarah Mesir dan mendesak pemerintah harus bertindak untuk mencegah penyebaran lebih jauh karena efek yang akan terjadi pada budaya Mesir. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Irak Pukul Mundur ISIS dari Al-Baghdadi
BACA ARTIKEL LAINNYA... MH370 Diyakini Akan Ditemukan di Samudra Hindia
Redaktur : Tim Redaksi