jpnn.com, SEMARANG - Beredar video rekaman seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk bersikap tidak netral dan memenangkan salah satu calon pada Pilpres 2024.
PDI Perjuangan melakukan investigasi untuk membuktikan kebenaran video itu.
BACA JUGA: Lari Pagi di CFD Sudirman, Ganjar Ditemani Artis hingga Influencer
"Kami lakukan investigasi. Pertanyaannya itu (video rekaman ASN Boyolali) didesain atau fakta? Kami juga masih tanda tanya, bos. Bahkan, kemarin ada yang bersalaman dengan Ibu (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri) saja ada yang mendesain, faktanya tidak begitu,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto di Semarang, Minggu.
Menurut dia, PDIP akan memberikan tanggapan dan klarifikasi secara resmi jika video rekaman ASN Boyolali tersebut terbukti merupakan fakta.
BACA JUGA: Hasto Bongkar Skenario Istana soal MK, lalu Sebut Nama Pratikno
“Kalau sudah benar itu fakta, baru kami tanggapi, tetapi, kalau belum fakta jangan ditanggapi. Kalau ditanggapi berarti saya terjebak dalam urusan yang belum pasti,” ujarnya.
Bambang Pacul -sapaan akrab Bambang Wuryanto- mengungkapkan pihaknya telah melakukan investigasi dengan datang langsung ke Kabupaten Boyolali.
BACA JUGA: Emosi, Ibu Muda Bunuh Seorang Rentenir
“Kami sudah datang ke sana, lho mas kuwi sopo (Itu siapa)? pakai baju ASN kuwi sopo? tak tekoni gak ono sing ngaku, wajahe ora kethok Mas (saya tanya tidak ada yang mengaku, wajah ya tidak kelihatan). Dadi kuwi bener opo ora kita tidak tahu, lha kowe nglakoni ngono opo ora? Ora, lho berarti kuwi dobol-dobolan,” katanya.
Mengenai video rekaman ASN Kabupaten Boyolali itu, Bambang menyebut jika PDI Perjuangan di Solo Raya cukup kuat.
"Jadi, kami harus berhati-hati karena PDI Perjuangan di Boyolali terlalu kuat, Solo PDIP terlalu kuat, di Wonogiri juga kuat sehingga rentan terhadap isu seperti itu," ujarnya.
Beredar video di media sosial diduga seorang perempuan ASN di Kabupaten Boyolali yang mengaku diperintah untuk memenangkan PDI Perjuangan dan memilih calon presiden 2024, Ganjar Pranowo.
Dalam video berdurasi 1 menit 45 detik ini, ASN tersebut bercerita bahwa dirinya diminta pimpinan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan pada Pilpres 2024. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lembaga Survei Dunia Ungkap Elektabilitas Anies 28,91 Persen Seusai Putusan MK
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti