jpnn.com, BALIKPAPAN - Seorang ibu menangis histeris saat meratapi dua korban tewas tenggelam saat berenang di kubangan dekat Stadion Batakan, Kalimantan Timur, Jumat (9/8).
Keduanya merupakan murid kelas 5 SDN 005 Batakan adalah Geri dan Alpiansyah. “Ya…Allah. Ya…Allah,” jerit ibu tersebut.
BACA JUGA: Pengembangan Aplikasi Dorong Kemajuan Ekonomi Kreatif
“Anakkku….nah. Anakkku nah”. “Bangun…nak…nak…bangun nak”. Jeritan itu terdengar silih berganti dari dua orang ibu yang mengenakan busana muslim.
BACA JUGA: Nekat Merampok Mobil Vendor Pengisi Mesin ATM buat Modal Nikah
BACA JUGA: Dengar Jawaban Perampok Sadis, Pak Hakim Geleng-geleng Kepala
Sementara satu orang pria berkaus biru tampak memegang salah satu paha korban. Pria berambut grondrong itu kemudian berkata, “Tubuhnya masih hangat ini. Tolong na masih hangat tubuhnya”.
Disusul teriakan berikutnya, ”Ambulans…ambulans…datang”. Suara tangis pun pecah. Kedua bocah berbadan kurus itu bergegas diangkat menuju mobil ambulans Puskesmas Manggar Baru. Pihak medis menyatakan keduanya sudah tak bernyawa.
BACA JUGA: Zahra Hilang Tenggelam di Sungai Ciujung
BACA JUGA: Sambil Menunjuk Gambar Prabowo, Megawati: Ini Foto Favorit Saya
Warga menyesalkan kubangan luas berisi air dengan dasar lumpur dibiarkan terbuka. Terlebih lagi kejadian bocah tenggelam bukan kali ini saja terjadi. Di tahun 2019 tercatat sudah ada empat anak yang tenggelam saat bermain di kubangan air.
Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Raden Dodi Sutantyoko menyebut korban bermain di kolam lumpur sementara yang lainnya nunggu di pinggir. Tak lama kemudian mereka tidak muncul ke permukaan. “Kedalaman kubangan itu mencapai dua meter,” kata Kapolsek.(yad/yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Ribut dengan Pacar, si Pemuda Lompat dari Jembatan Mahkota
Redaktur & Reporter : Budi