JAKARTA- Klub-klub peserta Liga Primer Indonesia (LPI) sepertinya harus bersabar lebih lama lagi untuk mendapatkan jadwal pasti sisa kompetisiPasalnya, sampai saat ini pihak pengelola masih terus mematangkan jadwal tersebut.
“Bukan hanya pertimbangan teknis yang harus kami perhatikan
BACA JUGA: Jadwal Uji Coba Masih Berantakan
Tapi juga pertimbangan politisSayangnya, Arya tak mau membeberkan pertimbangan politis yang dimaksud
BACA JUGA: Tim Ferrari segera Masuk Bursa
Dia hanya menyebutkan bahwa hal-hal politis itulah yang saat ini terus beredar. Karena itu, pihak pengelola menyatakan belum berani memberikan kepastian kapan jadwal tersebut akan mencapai kata final.“Kami tidak bisa memberikan deadline
Selain itu, Arya juga menyebutkan bahwa penambahan kontestan di sisa kompetisi 2011/ 2012 baru sebatas wacana
BACA JUGA: Nesta Harus Absen Tiga Pekan
Dia menyebutkan bahwa penambahan tersebut besar kemungkinan tak akan terjadi“Itu memang baru sebatas wacanaPenambahan belum tentu terjadi di kompetisi ini,” tambah Arya.Padahal, banyak klub yang kabarnya sudah mengantri untuk bergabung di liga tandingan Indonesia Super League (ISL) tersebutYang paling santer disebut ialah Persib Bandung serta Persik KediriPihak pengelola sendiri tak menampik jika mereka terus menjalin kontak dengan dua klub ituSelain itu masih ada Gresik United (GU) serta Arema Indonesia yang kabarnya juga ingin menyeberang ke liga gagasan pengusaha Arifin Panigoro tersebut
“Sejak 2010 lalu kami memang terus intens melakukan kontak dengan PersibPersik juga menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan LPITapi kami masih melakukan beberapa perimbangan,” ujar Arya.
Pihak LPI memang memasang beberapa criteria untuk tim-tim anyar yang hendak bergabungDi antaranya mereka memilih klub-klub yang memiliki basis massa kuat ketika bertandingJika itu diterapkan, tentu Persib memiliki peluang terbesar untuk bergabung.
“Silahkan tanya ke pihak PersibTapi kami memang ingin tim yang mempunyai semangat kuat untuk melakukan perubahan di sepakbola Indonesia,” tandas Arya(ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Ada, Tapi Inasoc Enggan Membocorkan
Redaktur : Tim Redaksi