jpnn.com, JAKARTA - Empat orang pesepeda akan melakukan perjalanan jarak jauh dari Pamulang menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mereka yakni Wahyu Djanuariadi, Gabriel Toar dan Rudy Zein, tiga pesepeda asal Pamulang Tangerang Selatan yang bernaung dalam Federalist Sekitar Pamulang (Fespa)
BACA JUGA: Uniknya Gowes Serbabatik ala Kemendes PDTT
Dan juga Sunardi dari Duren Sawit, Jakarta Timur yang merupakan 'member' dari Federalist Jakarta dan Sekitar (Fedjaks).
Rencananya perjalanan Jakarta-Lombok akan dimulai pada 9 Januari 2021 dari depan Pamulang Square.
BACA JUGA: Seminggu ini Kerap Muncul Belatung Hingga Kadal di Rumah, Indadari: Sihir itu Benar Nyata
Perjalanan ini didasari oleh semangat terus bergerak melawan Covid-19.
"Seperti kita ketahui grafik Covid-19 terus menanjak, yang kami lakukan ingin mengajak masyarakat untuk melawan Covid-19 dengan terus bergerak. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan," ujar Toar, sapaannya.
BACA JUGA: Analisis Hasto soal Kesediaan Jokowi Masuk Vaksinasi Covid-19 Gelombang Pertama
Protokol kesehatan yang dimaksud adalah menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun.
"Bersepeda bisa meningkatkan imun tubuh, dan merupakan olahraga individu. Sekalipun rombongan, pasti berjarak. Dan yang pasti menciptakan kebahagiaan," serunya.
Toar mengatakan kemungkinan perjalanan akan memakan waktu selama sebulan dengan menempuh jarak 1.354 kilometer.
"Namun menyesuaikan dengan fisik 'petouring' dan kondisi lapangan," imbuh Toar.
Di perjalanan nanti rencananya petouring akan singgah di berbagai Rumah Federal yang tersebar pada berbagai daerah. Tentu dengan menyebarkan semangat #gerakterusbersepedalawancovid19.
"Semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga bisa beraktitas tanpa was-was," harap Toar.
"Dengan tur ini, kami berharap supaya Fespa bisa menjadi pioner dalam menyebarkan semangat untuk terus bergerak melalui sepeda melawan Corona," imbuh Komandan Fespa Reno Felubun.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy