jpnn.com, MAGELANG - Kekalahan telak Mitra Kukar dari tuan rumah PSIS Semarang 0-4 dalam laga Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (28/5) malam membuat sang pelatih Rafael Berges Martin kecewa berat.
Pelatih asal Spanyol itu menganggap, ada yang hilang dari pemain-pemainnya pada babak kedua. Khususnya, setelah timnya kebobolan satu gol lawan, yang membuat selanjutnya lebih mudah dibobol.
BACA JUGA: Persela Bikin PS Tira Terjerembab ke Zona Degradasi
Memang, seluruh gol PSIS dalam pertandingan ini tercipta di babak kedua. Dalam tempo tak sampai 30 menit, Mahesa Jenar bisa membombardir gawang tim Naga Mekes berulang kali.
Masing-masing gol tersebut dihasilkan oleh Bruno Silva pada menit ke-55, Ibrahim Conteh (60' dan 70') serta Harry Nur (81'). Target menyodok ke papan tengah pun harus sirna, karena kehilangan poin membuat mereka malah turun dua strip ke posisi ke-14. Posisi yang berbahaya dan mendekati zona merah.
BACA JUGA: Manajemen PSPS Liburkan Seluruh Skuat hingga Lebaran
Menurut Rafael, disiplin dan konsentrasi timnya pada babak kedua menurun drastis. Karena itu, lawan pun leluasa untuk mengobrak-abrik pertahanan timnya. Padahal, sepanjang babak pertama, tim tamu cukup efektif membuat barisan penyerang PSIS frustasi.
"Memang kami sebenarnya tampil bagus di babak pertama. Tapi di babak kedua kami kehilangan fokus sehingga terjadilah gol lawan," terangnya.
BACA JUGA: Pesta Gol Belum Mampu Bawa PSIS Keluar dari Zona Degradasi
Namun demikian, Rafel tak mau pemainnya terpaku dan terbawa kekalahan ini sampai laga selanjutnya. Dia berharap, tim bisa lebih baik lagi ke depan dan langsung evaluasi kekalahan dalam laga ini. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain PSMS Banyak Cedera Jelang Hadapi Borneo FC
Redaktur & Reporter : Budi