jpnn.com - JAKARTA - Tim Pengawas Bank Cantury DPR RI tak menghiraukan penolakan kubu Wakil Presiden Boediono untuk memenuhi undangan Timwas beberapa waktu lalu. Timwas berharap mantan Gubernur Bank Indonesia itu tetap memenuhi panggilan 18 Desember 2013 nanti.
Anggota Timwas Bank Century Hendrawan Supratikno menegaskan, pemanggilan terhadap Boediono kini bukan lagi sebuah rencana karena surat resmi yang ditandangani Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung Wibowo telah dikirim 9 Desember 2013 lalu.
BACA JUGA: Timwas Panggil Tim Pemburu Aset Bank Century
Karena itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan Timwas masih menunggu jawaban resmi dari Boediono soal kehadirannya di DPR, dan berharap tidak membalas surat Timwas via media sosial twitter.
"Kami sudah kirim suratnya tanggal 9 Desember 2013. Kita tunggu saja jawaban resmi dari Boediono. Kalau suratnya resmi jawabnya tidak lewat twitter," kata Hendrawan di DPR RI, Jakarta, Rabu (11/12).
BACA JUGA: Usut Kasus Akil, KPK Periksa 4 Ketua KPUD
Dikatakan Hendrawan, Timwas menginginkan kehadiran Boediono untuk memberikan klarifikasi terkait Bank Century, terutama soal perbedaan pernyataan Boediono di DPR dengan konferensi pers usai diperiksa KPK beberapa waktu lalu. Saat itu Boediono menyebut Bank Century diambil alih, bukan dibailout.
"Kami harapkan Boediono lakukan klarifikasi supaya tidak menimbulkan spekulasi yang tidak sehat. namanya forum klafirikasi," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: KPK Periksa Mantan Ketua Komisi III DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Garap Ketua Komwas Partai Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi