JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (Wika) berharap proses kajian ulang proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta segera selesai. "Wika masih menunggu kepastian atas rencana mass rapid transportation yang diikutinya dengan menggandeng pihak Jepang dan lokal. Kami akan menunggu kepastian dari Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta), perihal tender yang kami ikuti," tutur Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Natal Agrawan, di Jakarta Senin (7/1).
Proyek-proyek itu, lanjut Natal, akan dibicarakan dengan Jokowi dan rencananya masih akan menunggu lagi meskipun masih berada di peringkat paling rendah. Proyek untuk pengerjaan jalur bawah tanah (underground) dan di atas tanah (elevate) melibatkan pihak asing dan lokal. Untuk proyek elevated, Wika akan menggandeng Tokyo.
"Sedangkan Wika akan menggandeng Shibisu, Obayasih, dan Jakon. Komposisi Wika bersama dengan Jakon sebesar 15 persen dan 15 persen dan sisanya dari Jepang (Shibisu, dan Obayasih)," rincinya. (ers)
Proyek-proyek itu, lanjut Natal, akan dibicarakan dengan Jokowi dan rencananya masih akan menunggu lagi meskipun masih berada di peringkat paling rendah. Proyek untuk pengerjaan jalur bawah tanah (underground) dan di atas tanah (elevate) melibatkan pihak asing dan lokal. Untuk proyek elevated, Wika akan menggandeng Tokyo.
"Sedangkan Wika akan menggandeng Shibisu, Obayasih, dan Jakon. Komposisi Wika bersama dengan Jakon sebesar 15 persen dan 15 persen dan sisanya dari Jepang (Shibisu, dan Obayasih)," rincinya. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UKM Beromzet Rp4,8 M Bakal Kena Pajak
Redaktur : Tim Redaksi