Berharap Pemerintah Baru Selesaikan Jalur Ganda Wilayah Selatan

Rabu, 10 September 2014 – 13:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pembangunan jalur ganda kereta api di Pulau Jawa akan terus ditingkatkan dalam upaya mengurangi beban angkutan jalan raya. Meski begitu, menurut Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono untuk jalur selatan di Jawa masih belum seluruhnya dibangun. Dia pun berharap pemerintahan yang baru bisa menyelesaikan pembangunan jalur ganda kereta api di selatan. 

"Pembangunan jalur ganda kereta api di utara dan selatan Jawa sangat penting dan strategis mengingat 60 persen perekonomian nasional masih bertumpu di Jawa. Pemerintahan mendatang harus membangun jalur kereta api tersebut," kata Bambang.

BACA JUGA: Garuda Indonesia Stop Cari Investor untuk Citilink

Untuk jalur ganda kereta api di jalur pantura (pantai utara) yang menghubungkan Jakarta-Surabaya, pembangunan relnya sudah rampung. Sehingga, jarak tempuh kereta api yang menghubungkan dua kota itu relatif lebih cepat.

"Dari hasil pembicaraan saya dengan sejumlah bupati di Pulau Jawa bagian utara, adanya pembangunan rel ganda itu menghidupkan perekonomian wilayah itu seperti pariwisata dan investasi," kata Bambang.

BACA JUGA: Garuda Bakal Layani Penerbangan Jakarta-Nagoya

Khusus untuk jalur ganda kereta api di selatan Jawa menghubungkan Jakarta-Surabaya, katanya, saat ini yang jalur ganda masih terbatas, yaitu Kutuarjo-Solo.

Jalan darat pantura, katanya, saat ini sudah melebihi beban mengingat hampir 90 persen angkutan darat melalui jalur tersebut sehingga rawan kemacetan yang pada akhirnya menyebabkan tidak efisien. "Belum lagi kalau jelang Lebaran tiba, jalur tersebut mengalami kemacetan luar biasa sehingga kereta api menjadi alternatif yang sangat tepat," katanya.

BACA JUGA: PT Bentoel PHK 1.000 Karyawan

Data Kementerian Perhubungan menunjukkan jalur ganda Jakarta-Surabaya sebelah utara sepanjang 727 kilometer sudah hampir selesai. Jalur ganda sepanjang 291 kilometer sudah beroperasi sebelum 2013, sepanjang 368 kilometer jalur ganda sudah beroperasi pada 2013-2014, dan masih ada jalur Babat-Surabaya sepanjang 68 kilometer yang belum selesai jalur gandanya. (ant/ma/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekor Tertinggi Rawan Koreksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler