JAKARTA – Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Golkar (PG), Nurul Arifin, menyatakan bahwa pertemuan antara Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) PG Akbar Tanjung dan Ketua Umum PG Aburizal Bakrie Selasa (8/5), malam diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mengatasi permasalah antara kedua tokoh tersebut. Nurul berharap pertemuan dua tokoh dan jajarannya itu akan berlangsung efektif menghasilkan solusi dari permasalahan yang terjadi belakangan ini.
Terlebih lagi, hubungan antara kedua pentolan Golkar itu akhir-akhir ini menghangat menjelang pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus) pada Juni mendatang yang beragendakan penetapan capres Golkar. “Mudah-mudahan efektif. Setidaknya itu harapan kami semua. Semoga bisa mengkanalisasi permasalahan antara Pak Ical dan AT,” kata Nurul kepada JPNN, Selasa (8/5).
Anggota Komisi II DPR itu mengaku belum bisa memastikan kesepakatan yang akan diambil dari pertemuan Akbar dan Ical yang digelar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat itu. “Belum tahu kesepakatan apa saja yang bisa dicapai nanti,” jelasnya.
Ketua DPP PG Priyo Budi Santoso, mengatakan, pertemuan tersebut merupakan rapat konsultasi dan koordinasi antara DPP PG dan Wantim PG. "Sudah tentu Pak Aburizal Bakrie dan Pak Akbar Tandjung akan bertemu karena yang mimpin rapat nanti adalah Ketua Umum Pak Aburizal Bakrie, mengundang dewan pertimbangan lengkap di bawah kepemimpinan Pak Akbar Tandjung," katanya.
"Semua tokoh akan hadir dan kita semua berharap semua bisa dibicarakan dengan baik untuk mengadakan konsolidasi dan pembicaraan dengan lebih tenang, setengah kamar dalam arti tidak untuk publik," tambahnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Tetap Inginkan Treshold Presidensial
Redaktur : Tim Redaksi