jpnn.com, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis menginginkan sosok ketua MPR ke depan seperti almarhum Taufiq Kiemas.
Menurut Margarito, Taufiq Kiemas saat menjabat ketua MPR mampu menjadi penghubung dan perekat di antara kelompok kekuatan politik yang saling berbeda, dan terlihat keras.
BACA JUGA: Daniel Johan PKB Yakini Cak Imin Pilihan Terbaik untuk Pimpin MPR
“Dengan kepemimpinan Bapak Taufik, relative bisa terkelola dengan baik,” kata Margarito dalam diskusi “Menjaga Politik Kebangsaan, Layakkan Semua Fraksi di Kursi Pimpinan MPR?”, Senin (8/7) di gedung parlemen, Jakarta.
BACA JUGA : Ini Alasan Golkar Merasa Paling Berhak Dapat Kursi Ketua MPR
BACA JUGA: Kiai Maruf Dukung Orang Dekatnya Jadi Ketua MPR
Dia menambahkan, pimpinan MPR mendatang akan jauh lebih bagus kalau bisa mengambil peran informal menjembatai perbedaan-perbedaan tertentu antara DPD dan DPR.
Margarito mengatakan, beberapa waktu lalu juga sudah pernah berdiskusi bahwa apa yang dibawa oleh anggota DPD dari daerah sampai di DPR mentah semuanya.
BACA JUGA: Incar Kursi Ketua MPR, Cak Imin Minta Restu Kiai Ma’ruf
“Ini sebenarnya bisa dicairkan sedikit oleh ketua MPR andaikata ia memiliki kekuatan sebut saja kekuatan integratif. Selemah apa pun kekuatan itu, menurut saya perlu dilakukan,” ungkap Margarito.
BACA JUGA : Ketua MPR Maknai Hari Raya sebagai Momentum Satukan Hati Anak Bangsa
Pada saat yang sama, ujar dia, menjadi penting bagi MPR menampilkan diri secara terbuka dengan gagasan-gagasan besar tentang bangsa. Terutama gagasan persatuan, kesatuan, gotong rotong, dan tentang Indonesia sebagai bangsa besar.
“Ini perlu dipublikasikan kepada rakyat biar rakyat tahu. Bagi saya itu tuntutan-tuntutan yang relatif mesti diaktualkan, bisa direalisasikan, bisa dipanggungkan oleh ketua atau oleh MPR yang akan datang,” jelas Margarito. (boy/jpnn)
Siam juga video paling banyak dicari hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Apa pun yang Diputuskan MK Harus Dihormati
Redaktur & Reporter : Boy