jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya berharap agar insiden pembakaran musala di Tolikara, Papua saat salat Idul Fitri, Jumat (17/7) bukan karena latar belakang agama. Harapannya, kasus itu benar-benar masalah kriminal.
"Saya berharap tidak ada latar belakang agama di balik kejadian tersebut. Murni kriminal," kata Tantowi dalam pesan singkat, Sabtu (18/7).
BACA JUGA: Wakapolda Turun Tangan Atasi Rusuh Papua
Politikus Golkar ini mengaku prihatin dengan adanya kasus itu. Apalagi peristiwa itu terjadi pada saat umat muslim merayakan lebaran. "Terutama pada saat umat Islam akan mengadakan salat Id," ucap Tantowi.
Karenanya Tantowi meminta pemerintah serius mendalami kasus itu. Dengan begitu, ia berharap, kasus serupa tidak akan terulang lagi di kemudian hari.
BACA JUGA: Inikah Surat Provokatif Pemicu Insiden Tragis di Papua?
"Pemerintah harus tegas apabila itu adalah manuver yang dilakukan pihak-pihak tertentu dalam mengganggu empat konsesus dasar kita dalam berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, red),” tandasnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Harus Sistematis Mengelola Kemajemukan di Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Minta Pemerintah Jangan Sekadar Beropini Atasi Insiden Papua
Redaktur : Tim Redaksi