jpnn.com - MADURA - Madura United berhasil menumbangkan Semen Padang dalam lanjutan pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC), Kamis kemarin.
Atas kemenangan dramatis ini, pemain Madura United mendapat imbas ganda.
BACA JUGA: Jelang Laga Indonesia versus Vietnam, Ribuan Suporter Antre di Loket Tiket
Selain berhasil mencongkel Persipura di posisi kedua untuk sementara, Fabiano Beltrame dkk juga mendapat guyuran bonus.
Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya menyentuh Rp 300 Juta! Bila dibagi ke dalam 59 orang yang meliputi pemain dan ofisial, maka rata-rata mendapat sekitar Rp 5 juta.
BACA JUGA: Jokowi Yakin Renovasi GBK Tuntas November 2017
Jumlah itu adalah raihan bonus terbesar tim berjuluk Laskar Sape Kerrap dalam 31 pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC).
’’Bonus ini kami berikan atas apresiasi tim yang mampu tampil spartan malam ini (kemarin),’’ ucap manajer Madura United Haruna Soemitro kepada Jawa Pos setelah pertandingan.
BACA JUGA: Pemain Muda Sriwijaya FC Ini Punya Motivasi Besar
''Semoga spirit pemain tidak kendur di tiga laga sisa,'' imbuh mantan manajer Persebaya itu.
Meski begitu, jumlah yang diterima per pemain tidak sama. 14 pemain yang turun dalam pertandingan yang digeber di Stadion Pamelingan itu mendapat 100 persen. Nominalnya berbeda dengan mereka yang hanya menduduki bench, yakni 70 persen.
’’Seharusnya, bonus bila menang atas Persipura (26/11) adalah terbesar, yakni Rp 400 juta. Tetapi, hasilnya kami kalah,’’ sahut salah satu sumber tim yang menolak namanya disebut.
Salah satu pemain yang menyambut gembira guyuran bonus dari manajemen adalah Patrich Wanggai. Itu tidak berlebihan. Pasalnya, eks pemain Persipura itu adalah penyelamat tim via gol telatnya pada masa injury time babak kedua.
’’Itu juga buah dari kerja keras teman-teman. Mustahil kami dapat bonus kalau misal hasilnya imbang atau malah kalah,’’ ujar Patrich. (io/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alfred Riedl Mengeluh
Redaktur : Tim Redaksi