Berhasil Turunkan Angka Pengangguran, Bupati Dico Layak Jadi Gubernur Jateng

Senin, 05 Februari 2024 – 23:46 WIB
Bupati Kendal Dico Ganinduto dan Chacha Frederica diarak menuju Pendopo Bahurekso usai dilantik. Foto: (BUDI SETIYAWAN/JAWA POS RADAR SEMARANG

jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Kendal menjadi salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang terbukti berhasil menekan angka pengangguran dari 7 persen menjadi 5,5 persen pada tahun 2023.

Hal ini tak telepas dari tangan dingin Bupati Dico M Ganinduto, sosok pemuda berusia 33 tahun yang menjabat sejak 2021 lalu.

BACA JUGA: Penjabat Gubernur Jateng Ingatkan Kades Tidak Melakukan Penyimpangan Bantuan Keuangan

Sejak menjabat sebagai Bupati Kendal, Dico dikenal fokus merealisasikan visi misinya dengan baik.

"Pertama, terkait dengan industri, hari ini memang perkembangan kawasan industri di Kendal sangat segnifikan ekosistem infrastrukturnya juga sudah terbangun sangat baik hari ini. Sehingga investasi semakin besar, kawasan industri berkembang semakin cepat, dan juga lapangan pekerjaan terbuka," kata Dico dalam keterangannya dikutip pada Senin (5/2).

BACA JUGA: Gubernur Jambi Minta Pendistribusian Logistik Pemilu Tepat Waktu

Tak ayal dengan realisasi program kerjanya tersebut hingga pada tahun 2023, tingkat pengangguran di Kendal menurun dari 7 persen menjadi 5,5 persen.

"Jadi penurunan 1,5 persen itu salah satu tertinggi penurunannya yang ada di Jawa Tengah, dan itu tentunya keberhasilan kita di bidang industri," kata dia.

BACA JUGA: Penembakan di Karanganyar Jateng, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Tak hanya itu, program prioritas yang terus dioptimalkan realisasinya di Kendal adalah program bantuan dana desa.

"Alhamdulillah hari ini realisasi dan ini upaya kita untuk bisa memberikan pembiayaan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masing-masing basisnya dusun. Jadi ada 1.137 dusun yang ada di Kendal, ini adalah upaya kita, untuk bisa memberikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Kendal," tambahnya.

Bahkan selama kepemimpinan Dico, UMKM yang ada di Kabupaten Kendal juga sudah lebih berkembang, dengan disiapkannya fasilitas UMKM Center bagi para pelaku usaha.

"Untuk memfasilitasi para pelaku UMKM bagaimana mengembangkan produk mereka, menjual, memberikan pelatihan dan juga membantu mereka untuk bisa digitalisasi. Itu sudah kita lakukan dan hari sudah lebih dari 50 persen UMKM kita di Kendal yang sudah digital dan kerjasama dengan market place," lanjut Dico.

Pengamat Kebijakan Publik, Yanuar Wijanarko pun menyambut positif kinerja Bupati Dico. Menurutnya, gaya kepemimpinan Dico yang berfokus pada pembangunan Kendal menunjukkan wujud keseriusannya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kendal.

"Semua capaian yang ada seperti angka pengangguran yang turun, adalah wujud prestasi nyata dan keberhasilan, Bupati Dico dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan yang pro rakyat. Saya rasa cocok jadi Gubernur Jateng di masa depan," kata Yanuar.

Dari hasil kerja nyata tersebut, Yanuar yakin jika sosok Dico juga dibutuhkan oleh seluruh masyarakat Jateng lainnya tak hanya di Kendal.

"Kerja nyata dan hasilnya yang sudah dirasakan masyarakat Kendal, dapat menjadikan alasan kenapa kepemimpinan Dico juga diinginkan masyarakat Jateng keseluruhan, tentunya berdasarkan tingkat kepuasaan publik dan menciptakan citra positif di mata masyarakat," katanya.

Yanuar pun menyebut bahwa di masa kepemimpinan Dico sebagai bupati Kendal meningkatkan kredibilitasnya dalam menciptakan kepercayaan di antara masyarakat.

"Tidak diragukan lagi, Bupati Dico dikenal merangkul dan merespons cepat terhadap masalah yang dihadapi masyarakat Kendal, ini menunjukkan bahwa ia memiliki keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah tata kelola pemerintahan dan keseimbangan pembangunan Kendal," ujarnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler