JAKARTA - Anang Hermansyah sejak tiga bulan terakhir telah berhenti merokok. Tidak mudah untuk melakukan hal ini, sampai-sampai harus menggunakan terapi ala Amerika, yakni "Electronic Cigarette" atau rokok elektronik.
"Aku melawan, coba deh enggak merokok. Tapi terus gimana caranya kalau lagi kepengen banget tuh gimana, ternyata aku menemukan solusinya di Amerika, dengan menggunakan "electronik cigaratte"," kata Anang Hermansyah di Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (15/5).
Electronic cigarette atau e-cigarette adalah produk rokok elektronik yang beroperasi dengan menggunakan baterai. Awalnya produk ini akan menggantikan fungsi rokok biasa, namun secara perlahan-lahan bisa mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan merokok.
"Gara-gara rokok, aku pernah sakit berkali-kali. Kalau lagi sakit kita memang langsung sadar "Aduh berhenti ah" tapi kan akhirnya kumat lagi. Terapi ini membantu kita saat kepengin banget," kata pria yang sudah merokok sejak kelas 6 SD ini.(abu/jpnn)
"Aku melawan, coba deh enggak merokok. Tapi terus gimana caranya kalau lagi kepengen banget tuh gimana, ternyata aku menemukan solusinya di Amerika, dengan menggunakan "electronik cigaratte"," kata Anang Hermansyah di Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (15/5).
Electronic cigarette atau e-cigarette adalah produk rokok elektronik yang beroperasi dengan menggunakan baterai. Awalnya produk ini akan menggantikan fungsi rokok biasa, namun secara perlahan-lahan bisa mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan merokok.
"Gara-gara rokok, aku pernah sakit berkali-kali. Kalau lagi sakit kita memang langsung sadar "Aduh berhenti ah" tapi kan akhirnya kumat lagi. Terapi ini membantu kita saat kepengin banget," kata pria yang sudah merokok sejak kelas 6 SD ini.(abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancam Pembajak Facebook
Redaktur : Tim Redaksi