jpnn.com, CIKUPA - PT Mayora Indah Tbk sukses melepas ekspor produk makanan dan minuman olahan ke-400 ribu Mayora Group di 15 negara senilai Rp 15,7 miliar.
Pelepasan ekspor dilakukan secara simbolis oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Banten Rahmat Subagio di kompleks PT Torabika Eka Semesta, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (05/11).
BACA JUGA: Bea Cukai Hentikan 2 Mobil yang Bawa Rokok Ilegal, Sebegini Jumlahnya, Wow
Kepala Kanwil Bea Cukai Banten Rahmat Subagio mengungkapkan PT Mayora Indah Tbk merupakan salah satu perusahaan pengguna fasilitas Mitra Utama (MITA) Kepabeanan dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pembebasan di bawah pengawasan instansi yang dipimpinnya.
“Pelepasan ekspor ini menjadi bagian dari program pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya dengan mendorong pelaku usaha lokal untuk aktif menembus pasar global,” ujar Rahmat dalam keterangan resminya, Jumat (8/11).
BACA JUGA: Ini Upaya Kanwil Bea Cukai Banten Wujudkan Komitmen Siap Berantas Narkotika
Tujuan ekspor kali ini ke-15 negara, yaitu Palestina, Arab Saudi, Bahrain, UAE, Kuwait, Mesir, Madagaskar, Afrika Selatan, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Bangladesh, Armenia, dan Australia.
Adapun produk makanan dan minuman yang diekspor adalah produk kopi kemasan, cokelat, mi instan, biskuit, hingga minuman teh kemasan dengan nilai ekspor USD 1 juta atau setara dengan Rp 15,7 miliar.
BACA JUGA: UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor 4,8 Ton Produk Rumah Tangga ke Malaysia
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Mayora Group Andre Sukendra Atmadja menyampaikan perusahaannya telah mengekspor produk mereka ke-103 negara di dunia.
Menurut Andre, dari ekspor tersebut, kontribusi ekspor Mayora Group terhadap pendapatan perusahaan secara total bernilai Rp 50 triliun yang mana lebih dari 48 persennya merupakan kontribusi ekspor.
Dia mengatakan Mayora kini telah menjadi pengekspor produk dengan merek Indonesia yang terbesar.
Mayora tidak hanya sekadar ekspor produk, tetapi ekspor produk dengan merek Indonesia.
"Mayora ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia itu bukan sekadar tukang jahit. Indonesia juga bisa menciptakan produk-produk mereka sendiri," tegas Andre.
Rahmat menambahkan pelepasan ekspor ini menjadi wujud pelaksanaan fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance dalam mendukung perdagangan dan industri dalam negeri agar dapat bersaing di kancah internasional.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan peran dalam mendukung peningkatan ekonomi nasional, salah satunya melalui dukungan terhadap ekspor produk merek asli Indonesia,” pungkas Rahmat. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi