jpnn.com, JAKARTA - Modalku, meluncurkan aplikasi mobile alternatif investasi. Aplikasi yang dinamakan Modalku ini menawarkan berbagai kemudahan bagi para pemberi pinjaman.
Semua aktivitas, dari pendaftaran sampai pendanaan bisa dilakukan kapan saja melalui smartphone. Aplikasi Modalku tersedia di iOS App Store dan Google Play Store.
BACA JUGA: Berani Blokir Telegram, Pemerintah Harus Bisa Paksa Facebook dan Google
Nantinya pemberi pinjaman Modalku yang telah terdaftar bisa langsung melakukan aktivitas investasi alternatif.
Aplikasi Modalku memiliki fitur ‘Pendanaan Otomatis’, di mana pemberi pinjaman dapat mendanai pinjaman Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sesuai preferensi, mulai dari tingkat pengembalian, jangka pinjaman, dan alokasi per pinjaman yang diinginkan.
BACA JUGA: Mantap! Apple Rilis Emoji Perempuan Berhijab
“Modalku menawarkan win-win relationship bagi para pelanggan kami, baik UKM di Indonesia maupun pencari alternatif investasi. P2P lending, bila didukung dengan diversifikasi merupakan instrumen alternatif investasi yang menguntungkan,” ucap Reynold Wijaya, Co-Founder dan CEO Modalku.
Fitur ini didesain secara khusus bagi pencari alternatif investasi yang aktif. Dengan Pendanaan Otomatis, aplikasi Modalku dengan sendirinya menghasilkan pendapatan pasif bagi pemberi pinjaman tanpa mereka harus repot mengurus alokasi dana setiap kali ada alternatif investasi yang menarik.
BACA JUGA: Grab Menantang Hacker, Uang Rp 133 Juta Menanti
Fitur Pendanaan Otomatis juga memudahkan diversifikasi portofolio dan mengontrol risiko. Proses registrasi untuk menjadi pemberi pinjaman juga cepat dan mudah, bahkan sebagian dibuat otomatis. Contoh: saat pengguna mengisi kode pos, secara otomatis akan terisi detail alamat.
"Melalui platform kami, pemberi pinjaman dapat mendanai UKM dengan jumlah Rp 1 juta per pinjaman. Mereka akan mendapatkan return menarik setiap bulan dengan risiko yang relatif terkontrol sebagai pengembalian. Aplikasi terbaru kami memudahkan dan memperbesar akses ke P2P lending bagi pencari alternatif investasi di Indonesia," jelasnya.
Modalku juga menunjukkan komitmen terhadap perlindungan konsumen, di mana tersedia fingerprint login, encryption terkini, dan auto-logout demi keamanan informasi data pelanggan.
Sementara Hendrikus Passagi Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK menyambut baik peluncuran aplikasi mobile Modalku.
"Karena teknologi ini akan semakin meningkatkan inklusi keuangan di tanah air, dan sekaligus mendukung perkembangan cashless society atau gerakan masyarakat tanpa uang tunai. Hal ini sejalan dengan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menunjukkan bahwa sekitar 73 persen dari traffic internet Indonesia pada saat ini bersumber dari smartphones dan tablet," kata Hendrikus.
Di samping itu, ketersediaan aplikasi mobile Modalku bagi pemberi pinjaman akan memperluas akses masyarakat untuk memberikan pinjaman atau peer-to-peer lending ke Pelaku Usaha Berkebutuhan Khusus (PUBERKU) antara lain seperti pelaku UKM di Indonesia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Emoji Terfavorit di Indonesia
Redaktur & Reporter : Yessy