Beri Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar, Reza Rahadian Pukau Mahasiswa UNJ 

Rabu, 07 Juni 2023 – 16:48 WIB
Selebritas Reza Rahadian ikut dalam program kuliah kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Aktor papan atas Reza Rahadian menunjukkan kepiawaiannya di depan civitas academica Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Reza tidak hanya jago akting, pemeran Habibie dalam film Ainun dan Habibie ini mampu memukau para mahasiswa UNJ saat memberikan kuliah kolaborasi Praktisi Mengajar.

BACA JUGA: Sempat Turun Peringkat, Akreditasi UNJ Memelesat dalam 5 Tahun

Ya, Reza terlibat dalam program Praktisi Mengajar.

"Saya ingin membagikan pengalaman saya kepada adik-adik mahasiswa. Saya juga siap ditambah kelas mengajar saya," kata Reza dalam kegiatan bertajuk “Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar bersama Reza Rahadian” di kampus UNJ, Rabu (7/6).

BACA JUGA: Reza Rahadian dan Laura Basuki Reuni di Film Berbalas Kejam

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNJ Prof. Komarudin menyampaikan Praktisi Mengajar merupakan program yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.

Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antarcivitas academica di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.

BACA JUGA: 7 Strategi UNJ Menuju World Class University

Para praktisi yang mengajar di perguruan tinggi berasal dari industri, BUMN, wirausahawan, praktisi, seniman, peneliti, maupun instansi pemerintah dalam dan luar negeri.

"Kami sangat senang dan bangga Reza Rahadian yang merupakan aktor dan produser film yang sangat berprestasi, baik nasional maupun internasional turut menjadi praktisi pada Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ," kata Prof. Komarudin.

Dia berharap.kegiatan ini terus berlanjut dan menambah kolaborasi serta skill bagi mahasiswa UNJ.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNJ Prof. Suyono mengatakan ada sejumlah manfaat yang bisa diterima mahasiswa dalam kegiatan kuliah kolaborasi praktisi mengajar.

Pertama, memperoleh pengalaman belajar ilmu praktis yang aktual, relevan, bermanfaat, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Kedua, mendapat pendampingan (mentorship) dari praktisi ahli panutan.

Ketiga, berjejaring dengan pengajar praktisi ahli dan menyadarkan mahasiswa akan potensi mereka di dunia kerja.

Keempat, memperoleh pengalaman belajar hard skills dan soft skills sebagai penguat keterampilan mahasiswa.

Kelima, memperkuat dan menambah kompetensi mahasiswa.

Sementara, manfaat bagi praktisi, di antaranya, Pertama, memperoleh informasi potensi mahasiswa di perguruan tinggi yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Kedua, memperoleh informasi potensi mahasiswa yang mampu menjadi mitra bagi dunia kerja. 

Ketiga, mendidik dan menjaring sumber daya manusia unggul lebih awal untuk membentuk pangkalan bakat (talent pool).

Keempat, menjadi bagian dari penggerak kemajuan pendidikan Indonesia.

Ditambahkan Dr. Abdul Sukur selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ, tujuan dari Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ, antara lain menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja, mendorong kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam menyelenggarakan pembelajaran praktis dan aplikatif.

Di samping meningkatkan relevansi skill lulusan perguruan tinggi Indonesia dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.

"Melalui Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ, diharapkan mahasiswa dan lulusan UNJ terus meningkat prestasi, reputasi, hard skills dan soft skills dalam persiapan memasuki dunia kerja yang kian hari makin kompetitif, ucap Dr. Abdul Sukur. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler