Beri Perhatian Khusus pada Lansia, RS Atma Jaya Buka Layanan Kesehatan Terpadu

Sabtu, 08 Juni 2024 – 07:01 WIB
Peresmian pusat layanan kesehatan terpadu yang baru khusus bagi populasi lanjut usia bernama Atma Jaya Geriatrics & Wellness Centre. Foto: dok RS Atma Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Atma Jaya (RSAJ) menyadari kelompok masyarakat lanjut usia (geriatric population) memerlukan perhatian serius berupa perawatan intensif yang holistik.

Hal itu diperlukan seiring peningkatan jumlah masyarakat usia di atas 60 tahun di Indonesia yang kini mencapai 20 persen dari total penduduk nasional sebanyak 275 juta jiwa.

BACA JUGA: Peringati Hari Lansia Nasional, Bank Mandiri Taspen Gelar Operasi Katarak bertajuk Mantap Melihat

“Sangatlah penting untuk memberi perhatian khusus pada kelompok geriatric population, mengingat kelompok masyarakat dengan usia di atas 60 tahun tersebut kerap mengidap komorbiditas atau dua atau lebih penyakit sekaligus dalam kehidupan mereka,” kata Direktur RS Atma Jaya Dr. Devi Anggraeni, M.M. di RS Atma Jaya, Pluit, Jakarta, Jumat (6/6).

Hal itu disampaikan Devi saat memberikan sambutan pada acara peresmian pusat layanan kesehatan terpadu yang baru khusus bagi populasi lanjut usia bernama Atma Jaya Geriatrics & Wellness Centre.

BACA JUGA: Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis

Pusat layanan kesehatan terpadu itu menyediakan dokter-dokter spesialis khusus penyakit lansia dan pasien dapat menyesuaikan layanan kesehatan dengan kebutuhan khusus dan preferensi pasien lansia itu sendiri.

Devi menyampaikan juga bahwa Rumah sakit Atma Jaya menerapkan konsep one-stop services yang memudahkan pasien geriatric dalam mengakses berbagai layanan kesehatan dengan nyaman, termasuk bagi keluarga pasien.

"Kami berupaya meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kejiwaan, lingkungan dan lain-lainya,” kata Devi.

Dia menyebut ada fasilitas khusus yang berlokasi di lantai tiga itu menyediakan berbagai layanan di satu tempat (one-stop services), mulai dari layanan terapi sel, perawatan estetika, dan homecare yang memudahkan dalam mengakomodir solusi bagi pasien.

"Juga mengurangi perjalanan yang melelahkan bagi pasien lansia selama menjalani perawatan. Layanan one-stop services memungkinkan koordinasi lebih baik dan cepat berbagai tim medis dan profesional kesehatan yang terlibat dalam perawatan pasien lansia," ungkapnya.

CEO Atma Jaya Healthcare Edward mengatakan Geriatrics & Wellness Center memainkan peran vital dalam mewujudkan pendekatan pengobatan holistik.

"Pendekatan ini memperhatikan aspek fisik, mental, spiritual, dan sosial dari kesehatan, dan mengintegrasikan berbagai metode pengobatan, mulai dari konvensional hingga terapi alternatif” kata Edward.

Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp. S (K) mengatakan peresmian fasilitas layanan terpadu kali ini merupakan hal yang istimwa, karena bertepatan dengan hari jadi RS Atma Jaya yang ke-48.

Layanan Geriatrics & Wellness Center juga merupakan salah satu bentuk keunggulan dan kesatuan integrasi serta akselerasi antara Unika Atma Jaya Jakarta bersama RS Atma Jaya di bidang kesehatan.

“Seperti diketahui RS Atma Jaya juga merupakan rumah sakit pendidikan utama dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya Jakarta. Kolaborasi integrasi ini merupakan suatu upaya untuk menjawab tantangan dunia kedokteran dan kesehatan yang harus diatasi dengan aksi bersama lintas disiplin,” kata Yuda Turana yang juga terkenal sebagai tokoh demensia Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unika Atma Jaya juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengembangkan program studi (Prodi) lintas disiplin terkait bidang kesehatan. Adapun prodi yang terlibat antara lain Magister Management Rumah Sakit, Magister Hukum Kesehatan, Fakultas Teknik Inovasi Kedokteran, dan pendidikan dokter spesialis.

Sejumlah tim medis multidisipliner memungkinkan penanganan yang menyeluruh kepada kondisi kesehatan pasien.

Pasien lansia akan ditangani dokter-dokter yang ahli di bidang geriatri, kesehatan jiwa, rehabilitasi medik, dermatovenereologi serta spesialis keluarga layanan primer. Para dokter ahli tersebut antara lain dr. Rensa Sp.PD-K.Ger., Prof. Dr. dr. Yuda Turana Sp.S (K), dr. Petrasama Sp.OT (K) serta dr. Inneke Jane Hidajat Sp.D.V.E.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler