PIDATO Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada pembukaan Kongres III di Bali, Selasa (6/4) ditanggapi beragamNamun kritikan Mega yang sekaligus menjadi penegasan atas sikap politik PDIP sebagai kekuatan oposisi, dianggap menjadi pukulan telah bagi kubu di PDIP yang pro koalisi.
Menurut pengamat komunikasi politik, Effendi Gazali, pidato Megawati menjawab pertanyaan selama ini tentang arah poltiik PDIP
BACA JUGA: Periksa Nunun, KPK Kirim Dokter
"Itu udah jadi jawaban tentang sikap PDIP yang jelas dan tegasMeski demikian, staf pengajar di Universitas Indonesia itu menyarankan agar sikap tegas Megawati bahwa PDIP tetap menjadi oposisi tidak perlu dipertegas dengan menyingkirkan kubu pro koalisi
BACA JUGA: Gayus Miliki Rp200 Miliar?
"Ini bukan berarti mereka (pro koalisi) harus dikeluarkan dari perahu besar PDIP," cetusnya.Sementara mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tanjung, memuji isi pidato Megawati
:TERKAIT Mantan Ketua DPR RI yang oleh Megawati disebut sebagai teman lama itu menambahkan, pidato putri proklamator itu menunjukkan PDIP adalah partai yang kuat
BACA JUGA: Komisi III Batal Bertemu Susno
Soal sikap oposisi, lanjut Akbar, adalah hak partai untuk memposisikan diri"Saya pikir sebaiknya ada yang di luar kekuasaan menjadi kekuatan penyeimbang," tandas Akbar.Pujian juga datang Sedangkan ketua umum organisasi Nasionalis Demokrat, Surya Paloh"Saya melihat pidato yang monumental, yang menggugah rasa emosi dan kembalinya rasa nasionalime kita," ucap bos Media Group itu.
Menurutnya, memang sudah seyogyanya PDIP menjadi oposan"Dan itu memang jalan yang akan dijalankan PDIP," tandasnya.(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Forum Dubes untuk Beri Masukan
Redaktur : Antoni