jpnn.com, JAKARTA - Tahun 2018, penjualan mobil di pasar domestik sedikit menggembirakan dengan capaian sebanyak 1.151.291 unit (wholesale) dan 1.152.641 unit (retail).
Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya (2017) yang hanya 1.079.308 unit (wholesale).
BACA JUGA: Gaikindo Prediksi Penjualan Mobil di 2019 Stagnan
Kendati ada kenaikan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) masih mematok target moderat untuk penjualan mobil tahun ini di angka 1,1 juta unit.
"Hal tersebut karena pertimbangan sejumlah faktor yang memengaruhi perekonomian Indonesia pada 2019. Mulai dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung stagnan dan suku bunga acuan yang berisiko naik," ungkap Ketua I GAIKINDO Jongki Sugiarto beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: DP 0% Mobil, Gaikindo: Risiko Tinggi, Mobkas Bisa Hancur
Pabrikan otomotif asal Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi dan Suzuki menjadi lima merek dengan penjualan tertinggi.
Toyota yang menduduki penjualan teratas mampu membukukan angka sebesar 352.161 unit (wholesale) dan 356.053 (retail). Penyumbang terbesar masih dari Avanza dan Calya.
BACA JUGA: Kendaraan Niaga Tumbuh, GAIKINDO Yakin Capai Target 2018
Sayangnya, ketika pasar nasional naik Toyota malah mengalami penurunan yang pada 2017 sukses membukukan distribusi sebanyak 371.332 unit (wholesale).
Urutan kedua masih diisi 'saudaranya' Daihatsu sebanyak 202.738 unit (wholesale) dan 200.178 unit (retail). Ini naik dari tahun sebelumnya 186.859 unit (wholesale) sekaligus mengerek posisinya dari sebelumnya di urutan ketiga.
Honda pada 2018 ikut mengalami penurunan yang hanya membukukan penjualan 162.170 unit (wholesale) dan 162.956 unit (retail), turun dibanding 2017 di angka 186.859 unit (wholesale).
Mitsubishi sendiri yang masih menempati posisi keempat terlaris sepanjang 2018 menunjukkan tren positif dengan torehan penjualan sebanyak 142.861 unit (wholesale) dan 146.805 unit (retail). Ini naik dari 2017 hanya 121.395 unit (wholesale).
Kelima ada Suzuki yang pada 2018 mencatatkan penjualan sebanyak 118.014 unit (wholesale) dan 116.688 unit (retail). Suzuki juga mengalami kenaikan dari 2017 yang hanya 111.660 unit (wholesale).
Sementara itu, pabrikan asal Cina yang baru saja eksis di pasar nasional yakni Wuling, menunjukkan performa positifnya pada 2018 dengan naik ke posisi 9 terlaris dengan jumlah 17.002 unit (wholesale) dan 15.162 unit (retail). Pada tahun sebelumnya (2017) hanya 5.050 unit (wholesale). (mg8/jpnn)
Berikut daftar 10 merek terlaris pada 2018
1. Toyota 352.161 unit (wholesale) dan 356.053 (retail)
2. Daihatsu 202.738 unit (wholesale) dan 200.178 unit (retail)
3. Honda 162.170 unit (wholesale) dan 162.956 unit (retail)
4. Mitsubishi 142.861 unit (wholesale) dan 146.805 unit (retail)
5. 118.014 unit (wholesale) dan 116.688 unit (retail)
6. Fuso 51.470 unit (wholesale) dan 51.132 unit (retail)
7. Hino 39.737 unit (wholesale) dan 40.072 unit (retail)
8. Isuzu 26.098 unit (wholesale) dan 25.286 unit (retail)
9. Wuling 17.002 unit (wholesale) dan 15.162 unit (retail)
10. Datsun 10.433 unit (wholesale) dan 9.823 unit (retail)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Mobil Hatchback Turun 7 Persen
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha