Kendaraan Niaga Tumbuh, GAIKINDO Yakin Capai Target 2018

Sabtu, 15 September 2018 – 14:04 WIB
Pembukaan GIIAS Surabaya 2018. Foto: ist for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis penjualan mobil sampai akhir tahun 2018 bisa tembus 1,1 juta unit yang telah dicanangkan dari awal tahun.

Menurut Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi mengatakan, perkembangan penjualan sampai saat ini sangat bagus. Dia menyebutkan sampai Agustus 2018 sudah menembus di angka 760 sampai 765 ribu unit.

BACA JUGA: Penjualan Mobil Hatchback Turun 7 Persen

"Masih sangat bagus sampai Agustus ini sudah di angka 765 ribu unit. Jika ke 1,1 juta unit tinggal 335 ribu unit lagi. Kami yakin akan tercapai target penjualan yang sudah direncanakan dari awal," beber Nangoi kepada JPNN.com di GIIAS 2018 Surabaya, Sabtu (15/9).

Nangoi menambahkan, dengan angka tersebut artinya sebulan Agen Pemegang Merek (APM) hanya menjual 80 ribu unit saja. "Ya saya rasa bisalah untuk tembus sampai akhir tahun ini," imbuhnya.

BACA JUGA: KIA Digusur dari GAIKINDO, Nangoi: Ada Hutang Administrasi

Meskipun rupiah saat ini sedang lemah, lanjut Nangoi tidak menyurutkan daya beli konsumen terhadap kendaraan. Sebetulnya harga mobil sudah mulai naik di awal-awal tahun.

"Sebagian APM sudah menaikkan harga jual mobilnya dari awal tahun, bukan hanya sekarang saja. Jadi kalau saya lihat membaik dari sektor ekonomi. Coba lihat dari sektor komersial yang truknya naik tinggi. Mau naik beberapa juta pasti dibeli," kata Nangoi.

BACA JUGA: Jualan Honda HR-V Tak Semanis Toyota Rush

Lebih diungkapkan Nangoi, coba lihat pengusaha truk yang namanya orderan angkut sekian banyak, walaupun harga truknya naik sedikit tetep saja dibeli.

"Harusnya saya lihat sampai akhir tahun pengaruhnya ada tapi tidak mempengaruhi target kami," tutup Nangoi. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil dari Indonesia Tak Laku di Vietnam, Ini Saran Menperin


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler