jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya, dalam beberapa hari belakangan ikut memantau langsung upaya pencairan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.
Kamis (2/6) pagi, beredar rekaman berisi suara seorang perempuan mengabarkan soal kondisi Ridwan Kamil dan Atalia.
BACA JUGA: Ridwan Kamil dan Keluarga Sudah Mengikhlaskan Eril, Status Pencarian pun Diubah
Perempuan dalam rekaman berdurasi 4 menit 38 detik tersebut memberikan kesaksian kepada adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman bagaimana suami istri itu tampak ikhlas dan tegar dalam menyikapi musibah yang menimpa buah hati mereka, Eril.
Erwin Muniruzaman yang merupakan kakak kandung Ridwan Kamil, mengatakan rekaman suara perempuan tersebut berasal dari salah seorang kerabat yang ikut dalam rombongan keluarga di Swiss sejak awal.
BACA JUGA: MUI Jabar Serukan Masyarakat Salat Gaib untuk Anak Ridwan Kamil
Erwin mengatakan sebenarnya rekaman tersebut ditujukan untuk menjawab keresahan keluarga besar.
Pasalnya, keluarga sempat khawatir sehingga untuk meredam kekhawatiran itu maka rekaman tersebut didengar oleh seluruh kerabat.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Kombes Zulpan soal Heboh Fahri si Calon Bintara Polri, Oalah
Rekaman suara itu juga telah diperdengarkan kepada seluruh keluarga saat pengajian dan doa bersama dua hari lalu.
"Jadi voice note itu sebenarnya dari kerabat yang memang membersamai perjalanan Teh Lia (Atalia Kamil). Jadi isinya memang benar, kita (keluarga besar Ridwan Kamil) minta sama kerabat kita untuk menyampaikan kondisi Kang Emil sama Teh Lia itu seperti apa di sana," kata Erwin.
Berikut isi lengkap rekaman suara perempuan itu.
Saya pengen bercerita tentang update yang sedikit tapi mungkin bisa jadi semangat buat semuanya.
Masya Allah saya menyaksikan figur pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi yang luar biasa berat.
Sejak awal kondisi terjadi, saya melihat seorang ibu yang sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental, dan doa karena saya membersamai juga.
Beliau terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap.
Orang banyak mempertanyakan, banyak memberikan pernyataan, bahkan yang lebih buruk banyak juga yang menjadikan kejadian ini saling menyalahkan, tapi Masya Allah mereka berdua luar biasa kompak.
Untuk itu saya juga melihat ketawakalan ini menjadi inspirasi buat kami yang mendampingi.
Tadi sore di depan halaman KBRI Bapak Ridwan Kamil mengumpulkan kami semua yang ada di lokasi untuk menceritakan bagaimana perasaan beliau, harapan beliau, di momen itu juga beliau bersama-sama berpelukan bersama, Bu Atalia dan anak perempuannya.
Pada momen itu sungguh menunjukkan ketangguhan dan kekuatan mereka bersama.
Keikhlasan dan ketawakalan yang dilaksanakan hari ini membuat kami yang ada di sini juga optimis dan juga berbaik sangka terhadap takdir Allah. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu