jpnn.com, BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat meminta seluruh masyarakat melakukan salat gaib untuk anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz.
Ridwan Kamil dan keluarga sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Emmeril atau Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.
BACA JUGA: MUI Jabar Minta Umat Salat Gaib untuk Mendoakan Putra Ridwan Kamil
Kemudian, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss juga menyampaikan otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril.
Sebelumnya, Eril berstatus sebagai orang hilang, kini menjadi orang yang tenggelam.
BACA JUGA: Pamit Kepada Eril untuk Kembali ke Indonesia, Atalia Sampaikan Kalimat yang Mengharukan
"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari sudah meninggal dunia," bunyi keterangan MUI Jawa Barat, Kamis (2/6).
Untuk itu, MUI menilai jenazah harus disalatkan sesuai dengan ketentuan syariat.
BACA JUGA: Ratusan Calon Jemaah Haji Majalengka Doakan Keselamatan Eril
"Karena jenazah tidak atau belum ditemukan, maka salat jenazah dilakukan dengan cara salat gaib," lanjut pernyataan MUI Jawa Barat tersebut.
Dengan begitu, MUI Jawa Barat menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan salat gaib untuk Eril pada Jumat (3/6).
Salat gaib bisa dilakukan sebelum atau setelah ibadah salat Jumat.
Diketahui, Eril dilaporkan menghilang terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5).
Pria berusia 23 tahun itu terseret arus saat berenang bersama adik perempuan dan temannya. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Kemenlu Swiss Datangi Ridwan Kamil, Ini yang Disampaikan
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dea Hardianingsih