Berita Duka, Adi Wiguna Meninggal Dunia

Selasa, 19 Februari 2019 – 07:17 WIB
TIM SAR mengevakuasi korban balita yang tewas tenggelam di sumur rumahnya, Dusun Belong, Manggis, Karangasem, Bali, kemarin. Foto: Ist for Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, KARANGASEM - Perhatian bagi orang tua yang memiliki bayi di bawah lima tahun. Seorang balita bernama I Made Adi Wiguna, kemarin ditemukan tewas tenggelam di dalam sumur di Dusun Belong, Manggis, Karangasem.

Sebelum ditemukan tewas tenggelam, korban menghilang dari rumah sejak Sabtu malam. Kondisi ini membuat orang tua korban, I Kadek Yasa, dan Ni Putu Eka Budiarti, panik.

BACA JUGA: Berita Duka, Sukarini Meninggal Dunia Setelah Tertabrak Mobil

Mereka lantas berusaha mencari korban. Namun, tak ditemukan. Sebelum dilaporkan hilang, korban Sabtu malam pukul 18.30 sempat bermain di halaman rumah.

Sementara ibunya sedang memasak di dapur. Saat itu Adi asyik bermain sendirian sehingga dia lupa mandi. Sang ibu sempat menyuruh korban untuk mandi.

BACA JUGA: Berita Duka, Manusia Tercepat Asia Meninggal Dunia

Namun, dicueki korban. Ibunya sempat marah dan langsung pergi melanjutkan aktifitas memasak di dapur.

BACA JUGA: Orang Tua Sibuk, Tak Sadar Anak Hilang Tenggelam di Sungai

BACA JUGA: Berita Duka, Suinaya Meninggal Dunia

Sekitar pukul 20.00 wita sang ibu baru ngeh kalau anaknya masih bermain di halaman rumah. Kemudian sang ibu keluar mencari sang anak di halaman namun tidak ada.

Sang ibu pun terus mencari korban sambil memanggil manggil namanya. Ibu korban lantas bertanya kepada suaminya, namun dijawab tidak tahu.

Kedua orang tuanya pun melakukan pencarian namun tidak ditemukan. Kedua orang tuanya kemudian menyampaikan ke tetangga.

Mereka lantas melapor ke Babinsa dan Babinkamtipmas setempat. Termasuk mencari orang pintar untuk mengetahui keberadaan korban.

Minggu kemarin mereka baru ngeh kalau korban jatuh ke sumur. Kasus ini lantas dilaporkan ke tim SAR untuk melakukan evakuasi.

“Kami harus turun ke sumur untuk melakukan evakuasi, korban dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Kepala SAR Karangasem I Gusti Ngurah Wydnyana seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).

Proses evakuasi sendiri berlangsung cukup lama. Tim harus berjibaku selama satu jam untuk mengangkat jenasah korban.

Sementara SAR Denpasar menerima laporan kehilangan korban sekitar pukul 12.45 wita. Laporan diterima Ketut Galung Astika, Babinsa Manggis.

Dalam laporan tersebut di sampaikan kalau ada warga yang jetuh ke sumur. Mendapat laporan tersebut Pelaksana Tugas Kantor Sar Denpasar I Made Junetra menerjunkan satu tim yakni enam orang anggotanya.

Pukul 13.20 wita tim tiba di lokasi dan langsung melakukan persiapan evakuasi korban. Proses evakuasi sendiri cukup dramatis. Tim menggunakan sistem lifting lowering atau penarikan korban dari dasar sumur dengan menggunakan tali.

Pukul 14.30 wita tim berhasil melakukan evakuasi. Menurut Kordinator Pos SAR Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wydnyana, sumur tersebut memiliki kedalaman 15 meter.

Diduga korban terpeleset saat bermain di dekat rumahnya dan terjatuh ke dalam sumur. Apalagi, pada saat kejadian, hari beranjak malam.(rb/tra/mus/JPR/)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Candra Sinaga Meninggal Dunia, Masdon Purba Patah Tulang Paha


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler