Candra Sinaga Meninggal Dunia, Masdon Purba Patah Tulang Paha

Kamis, 14 Februari 2019 – 00:14 WIB
Ikut berduka cita. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Chandara Sinaga meninggal dunia di RSUD dr Doris Sylvanus, Palangka Raya, Senin (11/2) siang. Pemuda 20 tahun itu sempat koma sejak sehari sebelumnya.

Korban mengalami patah kaki kanan, kepala retak bagian kiri, dan ada pendarahan di bagian kepala, akibat kecelakaan.

BACA JUGA: Mobil Pikap Hantam Bengkel di Sumber Jaya, Pengemudi Tewas

Kasatlantas Polres Palangka Raya AKP Anang Hardyanto melalui Kanitlaka Aiptu Tri Marsono mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Yerussalem.

Ketika itu Candra dibonceng oleh Masdon Purba (21) mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F DA 4976 WN. Kuda besi yang ditunggangi menabrak minibus Toyota Kijang Innova yang dikemudikan oleh Sarfani (48).

BACA JUGA: Keberadaan Kadek Rifki Masih Misteri, Korban Kejahatan atau Kecelakaan?

Minibus ketika itu keluar dari Jalan Yerussalem berniat belok ke arah kanan menuju Bundaran Burung. Tiba-tiba, muncul sepeda motor dari arah arah Bundaran Burung ke Jalan G Obos. “Jarak begitu dekat, tabrakan tak terhindarkan,” ujarnya.

Menurut keterangan rekan satu kerja korban, Dedi Irfan Girsang (30), ketika itu temannya pulang dari bengkel yang ada di Jalan Seth Adji, hendak bermain futsal di Jalan lele. Sesampainya di Jalan Yerussalem peristiwa itu terjadi.

BACA JUGA: Berita Duka, Ibu Rahayu Meninggal Dunia

“Teman saya menabrak mobil yang keluar dari sebuah gang,” katanya.

Padahal, sebelumnya temannya yang bekerja di koperasi itu sudah diminta untuk tidak pulang dulu. Namun dia tetap pergi enggak ada pamit.

“Tidak lama kemudian sekitar 20 menit, dia (Masdon Purba, red) menelepon kalau kecelakaan, lalu saya datang dan saya bawa ke rumah sakit,”sesal pemuda asal Medan itu.

Candra Sinaga ketika itu sudah tak sadarkan diri. Sedangkan Masdon Purba mengalami patah tulang di bagian paha. “Saat ini dirawat di rumah dengan pengobatan tradisional,” ungkapnya.

Salah satu Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng, Pendeta Sinaga yang turut mengurus jenazah korban mengatakan, korban adalah kumpulan Batak Sinaga. Pihaknya bersama pihak di mana korban bekerja berhasrat untuk mengirimkan jenazah ke Medan. (*ana/ram)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keberadaan Rifki Masih Misterius, 3 Dukun Pendapat Berbeda - beda


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler