Berita Duka: Aidah dan Puji Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan

Kamis, 04 Februari 2021 – 21:13 WIB
Jenazah korban Fuji warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, tiba di rumah duka, setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Cianjur, karena keracunan yang diduga dari olahan oncom, Kamis (4/2). Foto: ANTARAAhmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Seorang ibu dan anaknya di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia usai mengonsumsi nasi tutug oncom olahan sendiri.

Korban bernama Aidah (45) dan anak sulungnya Fuji (20) tersebut sempat menjalani perawatan di RSUD Cianjur, namun nyawanya tidak tertolong.

BACA JUGA: 6 Pasangan Bukan Muhrim Ngamar, Tiba-tiba Digedor Satpol PP, Ada Adegan Telanjang

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton di Cianjur Kamis, mengatakan pihaknya sudah mengambil sampel nasi tutug oncom yang diduga sebagai penyebab tewasnya kedua korban untuk diperiksa di laboratorium.

"Sampel tersebut akan diserahkan ke Dinkes Cianjur, untuk selanjutnya diuji di laboratorium guna mengetahui penyebab tewasnya kedua orang korban setelah mengkonsumsi oncom atau bukan," katanya.

BACA JUGA: Awan Hamzah Digorok Pakai Silet, Pelakunya Ternyata Dua Pemuda Ini, Begini Pengakuannya

Dugaan sementara tutur dia, olahan oncom menjadi penyebab keracunan hingga mengakibatkan ibu dan anak meninggal.

Namun belum dapat pastikan apakah ada unsur kelalaian dalam pengolahan atau memang oncom tersebut mengandung bahan berbahaya.

Oncom pemberian tetangganya yang diduga sebagai penyebab keracunan itu, baru diolah setelah dua hari disimpan.

Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Cianjur Asep Helmi, mengatakan sampel tersebut akan diuji di Labkesda Jawa Barat, di mana proses pengujian membutuhkan waktu satu minggu hingga hasilnya ke luar dan dipastikan bakteri atau bahan berbahaya apa yang terkandung di dalamnya.

"Sampel sudah dibawa ke Labkesda Bandung, tinggal menunggu hasil labnya, untuk memastikan apa penyebab kedua orang yang terdiri dari ibu dan anak itu meninggal setelah mengkonsumsi nasi tutug oncom atau penyebab lain," katanya.

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak atas nama Dedi Sunardi (55), Aidah (45) dan anak sulungnya Fuji (20) warga Kelurahan Sayang, sempat mengonsumsi oncom pemberian tetangganya yang diolah menjadi nasi tutug oncom.

Selang beberapa jam setelah mengkonsumsi nasi tutug oncom tersebut, ungkap Dedi, dia yang pertama kali merasakan pusing, mual dan muntah-muntah.

Selang beberapa jam istrinya merasakan hal yang sama, sehingga sempat menjalani perawatan di Puskesmas dan mendapat penanganan khusus.

BACA JUGA: Firman Pasaribu Akhirnya Ditangkap di Rokan Hilir, Terima Kasih, Pak Polisi

"Istri saya mendapat perawatan dari malam dan sore harinya, istri saya meninggal dunia karena dehidrasi akut. Sedangkan anak sulung kami yang mengalami hal yang sama menyusul ibunya selang beberapa jam," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler