Terjatuh Saat Mendaki Gunung Parang, AKBP Andi Nurwandi Meninggal Dunia

Senin, 16 Desember 2019 – 01:59 WIB
Gunung Parang. Foto: ANTARA/Ali Khumaini/Dok

jpnn.com, PURWAKARTA - Seorang perwira polisi bernama AKBP Andi Nurwandi meninggal dunia setelah terjatuh dari tebing Gunung Parang di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (14/12) sore.

Informasi yang dihimpun, AKBP Andi Nurwandi saat kejadian tengah mendaki Gunung Parang bersama dua anaknya.

BACA JUGA: Satu Wanita dan Tiga Pria Tepergok Berbuat Terlarang di Ruangan Karaoke

Gunung Parang itu sejak beberapa tahun terakhir telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Purwakarta. Pengunjung bisa memanjat tebing gunung itu dan melihat keindahan alam dari atas gunung.

Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Adrian saat dihubungi di Purwakarta, Minggu, membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA: Pemuda Ini Terekam CCTV Berbuat Terlarang di Masjid, Keterlaluan!

Sebelum mendaki, korban bersama anaknya Rizqan, 18, dan Aminullah Finaldi, 3, sempat mendapat briefing mengenai tata cara prosedur pemanjatan.

Setelah itu, korban memulai pendakian di jalur yang ditempuh 300 meter. Tetapi saat itu cuaca di sekitar Gunung Parang hujan, sehingga korban beristirahat bersama anak dan adiknya sebelum turun tebing.

BACA JUGA: Reaksi PA 212 Soal Tudingan Terima Uang dari Tiongkok

Saat hujan reda, korban turun pendakian dengan meniti anak tangga atau teknik via ferrata. Tak disangka, korban tergelincir dan jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter.

Korban yang merupakan perwira menengah Badan Intelijen dan Keamanan Polri ini selanjutnya dievakuasi menggunakan ambulans Desa Sukamulya, Kecamatan Plered, menuju klinik terdekat. Tetapi nyawa korban tidak terselamatkan.

BACA JUGA: Jenazah Bharatu Saiful Dimakamkan di Pandeglang Banten

Pada Minggu ini, korban dimakamkan di TPU Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Purwakarta.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler