jpnn.com, NGAWI - Andini Ayuningtyas bayi berusia 5 bulan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas. Bayi perempuan itu meninggal itu meninggal secara tragis di Kabupaten Ngawi, Jatim.
Kasus kematian bayi tersebutd itangani pihak kepolisian karena ditemukan luka memar pada tubuhnya.
BACA JUGA: Perempuan Berbaju Hitam Itu Terekam CCTV Sedang Pegang Susu
Jenazah putri pasangan Muhamad Juniarto alias Bowo (31) dan Dwi Rahayu (27) warga Desa Tawun tersebut divisum oleh tim medis dan polisi karena diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Kejadian bermula saat Andini Ayuningtyas dibawa pulang oleh Bowo, ayahnya untuk mengunjungi rumah kakek dan neneknya, Kusno dan Sopiah di Desa Ngawi Purba Kecamatan Ngawi.
BACA JUGA: Ada Suara Bayi Menangis Dini Hari di Depan Teras, Ternyata..
Saat itu tetangga dan kerabat yang menjenguk dan menyambut kedatangan bayi itu melihat kondisi Andini sudah mengalami luka pada bagian pelipis. Tetapi kondisi kesehatannya terlihat normal.
Menurut Eko Budi, Kepala Desa Ngawi Purba, setelah semalam tinggal di rumah kakek neneknya, bayi tersebut pada kemudian mengalami sakit sesak napas, sehingga dilarikan ke Puskesmas Ngawi.
Hanya setengah jam mendapatkan perawatan, bayi perempuan tersebut meninggal dunia.
"Warga yang melihat keganjilan, pada tubuh bayi tersebut, kemudian menginformasikan kepada pihak berwajib, sehingga dilakukan visum," kata Eko Budi.
Setelah dilakukan visum, jenazah Andini Ayuningtyas, dibawa pulang ke rumah duka di Desa Ngawi Purba. Andini diduga menjadi korban penganiayaan, oleh salah satu orang tuanya.
Dari informasi warga sekitar, Muhamad Juniarto menikahi Dwi Rahayu yang berstatus janda beranak tiga. Mereka tinggal di Desa Tawun Kecamatan Kasreman, di rumah Dwi Rahayu.
Mereka tinggal agak jauh dari rumah keluarga karena pernikahan tersebut ditentang oleh keluarga Muhamad Juniarto.
"Sebelum mengunjungi rumah orang tuanya, Muhamad Juniarto terlibat pertengkaran dengan Dwi Rahayu, istrinya," tambah Eko.
Kasus Andini Ayuningtyas meninggal dunia tak wajar ini ditangani oleh Satreskrim Polres Ngawi dan Polsek Ngawi Kota. Kedua orang tua bayi, dibawa ke polsek kota untuk dimintai keterangan. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia