jpnn.com, BATURAJA - Kepala Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Ari Susanto ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di Dusun Sumber Jaya, Gang Rambutan RT09 RW 03, Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Baturaja Timur, Rabu pagi (21/04/2021).
Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal menerangkan, jenazah pria berusia 56 tahun tersebut telah dievakuasi.
BACA JUGA: Bripka Ade Prayoga Bersimbah Darah Dibacok Riko Supandi, Pakai Parang
AKP Mardi Nursal mengatakan orang yang pertama menemukan mayat korban adalah Yulianti, 33, pembantu korban.
Dia mengatakan korban ditemukan setelah saksi Yulianti curiga korban belum bangun dari tidurnya dan pintu rumah korban terlihat masih terkunci.
BACA JUGA: Polwan Gadungan Berbuat Tak Senonoh, Videonya Viral, Langsung Dijemput Polisi, Begini Pengakuannya
Lalu Yulianti segera masuk ke rumah, dengan menggunakan kunci yang memang dipercayakan korban kepada dirinya.
Setelah masuk ke dalam rumah, saksi Yulianti terkejut saat menemukan mayat korban tergeletak di tempat tidur dalam keadaan mulut berbusa dan mengeluarkan darah.
Saksi Yulianti lalu segera melaporkan kejadian ini kepada supir korban dan pihak kepolisian.
Dikatakan AKP Mardi Nursal, pihaknya telah melakukan tindakan olah TKP dan identifikasi oleh Tim olah TKP dan Inafis Polres Oku beserta Unit Reskrim Polsek Baturaja Timur serta pengumpulan barang bukti.
“Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah, diduga korban tersedak saat tidur sehingga makanan dan minuman yang dikonsumsi korban masuk ke rongga pernafasan dan paru-paru hingga mengakibatkan pendarahan melalui mulut dan hidung. Namun untuk memastikan penyebab kematian korban, diperlukan tindakan autopsi,” terang AKP Mardi Nursal.
BACA JUGA: Ketua DPRD yang Digerebek Berduaan dengan Sespri Itu Meminta Maaf, Begini Ceritanya
Ditambahkan AKP Mardi Nursal, jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Antonio untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dan selanjutnya dimasukan kedalam peti jenazah dan dibawa ke rumah duka di Kota Semarang. (yen/palpres)
Redaktur & Reporter : Budi