jpnn.com, TARAKAN - Siswa SMPN 8 Tarakan bernama Arnold, 15, meninggal dunia akibat tenggelam di Embung Rawasari, RT 01 Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, Sabtu (17/8).
Kristian Putra, salah seorang rekan korban cerita, awalnya ia bersama korban dan teman-teman lainnya yang baru pulang dari SMP 8 menuju Embung Rawasari. Mereka sampai di lokasi sekira pukul 08.50 Wita.
BACA JUGA: Berita Duka : Darno Meninggal Dunia di Tanah Suci
Menurut Kristian, awalnya ia tidak ada niat untuk berenang. Namun, teman yang lain mengajak, dan korban juga ikut berenang.
“Dia (korban) bilang bisa berenang. Saya kira betul bisa berenang. Saya sedang duduk-duduk, enggak tahu kalau dia lompat,” ujar Kristian kepada awak media.
BACA JUGA: Berita Duka: Nawan Yote Meninggal Dunia
Tak lama setelah melompat, korban berteriak minta tolong. Kristian yang melihat, awalnya mengira korban hanya main-main. Tapi karena merasa peduli, ia pun mencoba menolong. Sayangnya, belum sempat ditolong, korban sudah tenggelam dan hilang.
Karena tak kunjung menemukan korban, Kristian dan teman lainnya meminta bantuan tim Search and Rescue (SAR) Tarakan. Sekira pukul 11.13 Wita, petugas tiba di Embung Rawasari dan langsung melakukan pencarian bersama warga sekitar.
BACA JUGA: Menyelam di Area Rumpon, Nelayan Bondalem Buleleng Hilang
BACA JUGA: Aktivis Mahasiswa Tewas di Kamar Hotel, Saldo Rekeningnya Lumayan Banyak
Basarnas Kelas A Balikpapan (Kaltimra) melalui rilisnya yang diterima awak media, juga membenarkan peristiwa tersebut. Basarnas melalui Pos SAR Tarakan awalnya menerima laporan dari Tegar dan Sindy sekira pukul 11.00 Wita. Hanya beberapa menit petugas tiba di lokasi dan melakukan pencarian.
Korban ditemukan sekira pukul 12.10 Wita dalam kondisi tak bernyawa, tidak jauh dari posisi korban terakhir terlihat. Korban langsung di bawa ke rumah sakit untuk diserahkan kepada pihak keluarga. (mrs/har/prokal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka: Seniman Tato Meninggal Misterius
Redaktur & Reporter : Soetomo