Berita Duka: Seniman Tato Meninggal Misterius

Senin, 12 Agustus 2019 – 07:32 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TABANAN - Garis hidup manusia tak ada yang tahu. Demikian juga nasib yang menimpa seniman tato Tabanan I Gusti Komang Arianta alias Komang Kojek, 41.

Korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya di Jalan Cenderawasih, Banjar Jambe Baleran, Desa Dajan Peken, Tabanan, Minggu (11/8) malam.

BACA JUGA: Berita Duka: Isnain Meninggal Usai Bermain Sepak Bola, Masih Kenakan Kostum

Korban meninggal dalam kondisi muntah darah. Beberapa spekulasi muncul terkait kematian korban. Ada yang menyebut karena terkena ledakan charger ponsel. Dugaan yang lain karena sakit jantung.

BACA JUGA: Berita Duka: Buruh Instalasi Listrik Meninggal Dramatis

BACA JUGA: Berita Duka, Fachrul Meninggal Dunia di Kantor Polisi

Kepolisian Tabanan sendiri masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian almarhum.

Menurut informasi di TKP, insiden bermula ketika korban mengeluh sakit perut Minggu pagi pukul 09.00 Wita.

BACA JUGA: RIP Cosmas Batubara, Guru Kehidupan Para Aktivis

Korban kemudian menyuruh keponakannya Gek Mas Aristania membelikan susu beruang dan dan Pocari Sweet.

Sekian jam berlalu, Gek Mas mendengar korban muntah darah di dalam kamar. Gek Mas kemudian ke kamar korban dan mendapati sang paman tergeletak di lantai.

Gek Mas kemudian memanggil I Gusti Made Dharma, kakak korban. Menyadari adiknya tergelatak dan muntah darah, Gusti Made Dharma kemudian memanggil saksi I Made Wahada dan I Wayan Bagiada.

Di TKP, mulut korban didapati keluar darah. Saat dipegang, tubuh korban sudah dingin.

“Di dekat tubuh korban ditemukan charger HP yang sudah rusak,” ujar saksi di TKP seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).

Selain itu ditemukan botol susu beruang. Saksi I Made Wahada dan I Wayan Bagiada kemudian mengangkat korban ke atas tempat tidur dan berusaha menolong dengan cara menekan dada korban.

Karena tidak ada respons, korban kemudian dirujuk ke BRSUD Tabanan. “Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata sumber di BRSUD Tabanan.

Pihak keluarga sendiri mengatakan, almarhum meninggal karena sakit. Bukan karena sebab lain. Semisal terkena ledakan charger HP.

“Almarhum punya riwayat penyakit jantung,” tutur kerabat korban yang tidak mau disebutkan Namanya. Saat ini jenazah almarhum masih berada di BRSUD Tabanan untuk diambil pihak keluarga.(JPG/rb/mus/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka: Mantan Menteri Cosmas Batubara Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler