Bayu Santoso, 28, warga mess PPKS, meninggal dunia setelah ditembak petugas keamanan berinisial Uj di perkebunan Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Peristiwa berdarah itu terjadi di areal kamp perkebunan pada, Kamis (7/11) sekitar pukul 19.30 WIB.
BACA JUGA: Sering Meresahkan Warga di Desanya, Deni Saputra Tewas Diterjang Peluru Polisi
Korban mengalami luka tembak di dada kiri dan dada kanan tembus ke bagian belakang tubuhnya. Sementara Uj saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Ceritanya, peristiwa itu bermula ketika pagi hari Uj mendatangi Ja’far, si pemilik kebun. Uj menanyakan gajinya sebagai penjaga keamanan. Ja’far mengatakan bahwa gajinya sudah dikirim ke PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit) yang ada di Dawas.
BACA JUGA: Berita Terbaru Dua Polisi Donggala yang Alami Luka Tembak di Kepala dan Leher
Uj kemudian mendatangi PPKS, namun ternyata gajinya juga belum ada. Alhasil, sekitar pukul 18.00 WIB, Uj mendatangi lagi kamp perkebunan Ja’far.
Di sana ia bertemu dengan mandor Bayu Santoso. Kemudian terjadi cekcok mulut yang berujung penembakan terhadap korban.
BACA JUGA: Kawanan Perampok Beraksi di SPBU Simpang Tais, Karyawan Ditembak
“Jadi pelaku ini salah orang mas. Selama ini ‘kan sistem gajinya di mandor, tetapi sekarang tidak lagi karena sudah lewat transfer. Jadi status dia (pelaku) itu sebenarnya bukan lagi pegawai kebun, tetapi pekerja PPKS,” jelas Kanit Reskrim Polsek Keluang Ipda Budi Mulya sebagaimana dilansir sumeks.co hari ini.
“Nah gaji dari PPKS itu ditransfer ke rekening dan memang belum waktunya gajian, makanya belum ditransfer,” ungkapnya.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Eksekutor dan Otak Pelaku Pembunuhan Dua Wartawan di Labuhanbatu
Ipda Budi mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap tersangka Uj. “Kami mengimbau pelaku untuk segera menyerahkan diri,” pungkasnya.(kur)
Video Pilihan :
Redaktur & Reporter : Budi