Berita Duka: Beni Arif Biyanto Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan

Senin, 11 April 2022 – 22:03 WIB
Korban dievakuasi ke rumah sakit Bukit Asam Medika untuk lakukan pemeriksaan secara medis. Foto: sumeks

jpnn.com, MUARA ENIM - Seorang karyawan PT Madhani Telatah Nusantara (PT MTN) bernama Beni Arif Biyanto alias Ayib, 34, tewas menggenaskan, Minggu (10/4) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ayib tewas setelah terkena ledakan saat mengelas memperbaiki tangga tangki mobil BBM jenis Solar di area workshop welder PT Madhani (Subkon PT SBS) Tambang PTBA Site Banko Barat.

BACA JUGA: Korban Tabrak Lari yang Tewas di Jembatan Layang Ternyata Kepala Sekolah, Anda Kenal?

Kecelakaan kerja tersebut terjadi di tambang site Banko Barat di lokasi PT Mahdani.

Diketahui korban berprofesi sebagai Welder (Tukang Las). Atas kejadian tersebut korban tewas dengan kondisi mengenaskan.

BACA JUGA: Polisi Dapat Info, Truk Kuning Bawa Barang Mencurigakan, Pas Diperiksa Ada Bau Menyengat, Ternyata

Tampak bagian tangan kanan putus korban putus. Selain itu bagian wajah dan dada korban mengalami luka bakar.

Selanjutnya korban di bawah ke rumah sakit Bukit Asam Medika untuk lakukan pemeriksaan secara medis.

BACA JUGA: Ade Armando & 6 Polisi Dikeroyok Pedemo di DPR, Irjen Fadil Keluarkan Kalimat Tegas

“Kejadian bermula pada awal shift pagi korban mendapat perintah untuk memperbaiki tangga didekat tutup tangki mobil BBM jenis Solar,” ujar Kasi Humas Polres Muara Enim Iptu RTM Situmorang, Senin (11/4).

Selanjutnya, kata Situmorang, korban langsung naik ke bagian atas tangki untuk memperbaiki tangga tangki. Korban memperbaiki tangga di mobil tangki BBM dengan cara menggunakan alat jenis las listrik.

“Posisi tempat korban melakukan pengelasan dekat dengan tutup tangki BBM. Tidak lama korban melakukan pengelasan, tiba-tiba langsung terjadi ledakan di bagian tutup tangki dekat korban melakukan pengelasan,” bebernya.

Akibat dari ledakan tersebut, lanjut Situmorang, korban yang berada di atas tangki langsung terpental dan jatuh ke bawah mobil, tutup tangki terpental kurang lebih 30 meter.

“Akibat dari ledakan tersebut korban mengalami luka bakar di bagian wajah hingga dada serta tangan kanan korban putus. Kondisi korban didapati telah meninggal di tempat,” terangnya.

Untuk korban sendiri saat ini sudah dimakamkan di pemakaman Karang Asem dihari yang sama pada sore harinya.

BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka

“Saat ini, Polisi sedang berkoordinasi dengan K3 yang mana kejadian tersebut sedang dalam proses investigasi awal tim inspeksi tambang,” tegas Situmorang.(ozi/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler