jpnn.com, MEDAN - Seorang perempuan berinisial AH alias Bian, 25, ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar indekosnya di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisa, Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/12).
Perempuan tersebut diduga kuat korban pembunuhan karena saat ditemukan di bagian leher ada bekas luka digorok.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Sadis Ini Akhirnya Diringkus Polisi di Medan
Polsek Medan Baru bersama Tim Inafis Polrestabes Medan telah turun ke lokasi kejadian. Padatnya massa yang menyemut ingin melihat apa yang sebenarnya terjadi membuat polisi harus berjaga mengamankan situasi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto mengatakan, sementara ini kepolisian menduga korban memang dibunuh.
BACA JUGA: Ruang Kerja Hakim PN Medan Korban Pembunuhan Dijaga Dua Satpam, Ada Apa?
“Korban ditemukan tergeletak dan bersimbah darah. Hasil pemeriksaan ditemukan pisau cutter dan luka pada leher korban. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Eko mengatakan korban diduga dibunuh dengan cutter yang ditemukan di lokasi. “Ada ditemukan sayatan di leher sebelah kanan dan ada bekas luka benturan di kening bagian atas, pipi dan kaki dan jenazah korban,” jelsnya.
BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, Sembilan Bintara Dipecat dengan Tidak Hormat
BACA JUGA: Berita Terkini dari Kepolisian Terkait Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan
Saat ini, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. (nin)
Redaktur & Reporter : Budi