Berita Duka: Bripka Mashudin Gugur saat Bertugas, Kami Ikut Berbelasungkawa

Rabu, 14 April 2021 – 01:06 WIB
Jenazah Bripka Mashudin disalatkan di Masjid Jami, Minggu (11/4) seusai salat zuhur. FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

jpnn.com, BANJARMASIN - Anggota buser Polsek Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan, Bripka Mashudin meninggal dunia saat bertugas pada Jumat (9/4) lalu.

Jasadnya ditemukan mengapung sejauh 300 meter dari titik tenggelam, Minggu (11/4) subuh di Sungai Martapura.

BACA JUGA: Brigpol Fathoni Ihsan Dipecat, Kapolres: Tidak Layak Lagi Dipertahankan sebagai Anggota Polri

Korban gugur dalam bertugas setelah bergumul dengan buronan kasus penganiayaan bernama Faisal di kawasan Pasar Sudimampir, Jumat (9/4) malam.

Jenazah korban telah dikebumikan di Sungai Jingah, Banjarmasin Utara. Selain rekan satu korps, banyak warga yang datang untuk mengantar jenazah almarhum ke pemakaman.

BACA JUGA: AKBP Andi Supriadi: Selama Ini Sulit Disentuh karena Banyak Oknum Bermain di Sana

Tampak Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo dan Kapolsek Banteng Kompol Irwan Kurniadi menyalatkan jenazah seusai salat zuhur.

Atas nama jajaran kepolisian, Sabana menyatakan turut berduka.

BACA JUGA: Penjambret Berjimat Ini Diamuk Massa dan Nyaris Dibakar, Lihat Jadi Kayak Begini

"Kami ikut berbelasungkawa," ujarnya di Masjid Jami.

Ditegaskannya, Mashudin adalah patriot. Sebagai ganjaran, Polresta Banjarmasin akan segera mengusulkan pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada mendiang.

Lalu, bagaimana nasib istri dan ketiga anak Mashudin yang masih kecil?

"Almarhum rela mengorbankan nyawa. Pasti kami apresiasi. Pasti ada perhatian untuk keluarga yang ditinggalkan. Bhayangkari akan mendata semua keperluan keluarganya," jaminnya.

Pencarian tubuh Mashudin berlangsung selama 36 jam. Sabana mengucapkan terima kasih atas kerja keras Satpolair, tim SAR, dan para relawan.

Sabana berharap, insiden ini tak malah menciutkan nyali rekan-rekan yang ditinggalkan.

"Jangan jadikan hal yang menakutkan. Jadikan musibah ini sebagai cambuk. Jangan putus semangat dalam melayani dan mengayomi masyarakat," pesannya.

Soal buronan bernama Faisal yang belum diketahui keberadaanya, Sabana mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian.

BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir

“Kami tak berani berbicara tentang kemungkinan hidup. Faktanya pelaku juga tercebur, saat itu malam hari dan arus sungainya deras. Yang pasti, pencarian masih dilakukan," tutupnya. (lan/fud/ema/prokal.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler