jpnn.com, PALANGKA RAYA - Ainun (54) meninggal dunia setelah diseruduk Wahyudi Nugroho (20) yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio di Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (7/11).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu Ainun mengendarai sepeda motor Vario CBS 125 dengan kecepatan sedang.
BACA JUGA: Kereta Melintas, Drama Surabaya Membara Jadi Duka
Salah satu saksi yang enggan namanya ditulis mengatakan, Ainun menunggangi seeda motor dengan konsentrasi.
Menurut dia, Ainun juga sempat menyalakan lampu sein kanan. Dia menambahkan, saat itu Ainun hendak berbelok dengan pelan.
BACA JUGA: Innalillahi, Rombongan Manten Kecelakaan, Satu Meninggal
“Mungkin karena sangat konsentrasi sampai lupa kalau di lajur yang sama ada Wahyudi yang mengendarai Yamaha Mio yang muncul secara tiba-tiba dan langsung menabrak ibu tersebut,” kata dia sebagaimana dilansir laman Prokal, Jumat (9/11).
Setelah kecelakaan terjadi, Wahyudi langsung dibawa ke RS Muhammadiyah. Beberapa luka lecet terlihat pada tubuhnya.
BACA JUGA: Jumlah Korban Kecelakaan Lalin Terbesar Nomor 4 ada di Jabar
“Saya pikir ibu itu akan jalan lurus terus sehingga saya juga laju terus. Ternyata ibunya belok. Pada posisi seperti itu, saya sudah tidak bisa kendalikan lagi,” kata Wahyudi.
Kasatlantas Polres Palangka Raya AKP Anang Hardiyanto mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui Ainun ditabrak Wahyudi yang melaju dengan kecepatan tinggi.
“Wahyudi yang melaju di lajur yang sama dengan kecepatan tinggi tak bisa mengendalikan kendaraannya. Langsung menabrak korban dari belakang,” jelas Anang.
Dia menambahkan, kecelakaan itu membuat Ainun mengalami luka serius di kepala dan meninggal di TKP.
“Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti dua sepeda motor. Untuk cincin dan uang sudah kami serahkan kepada pihak keluarga korban,” tutur Anang. (old/ce/abe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Keselamatan Memang Masih jadi Masalah
Redaktur & Reporter : Ragil