jpnn.com, SITUBONDO - Bupati Situbondo Jawa Timur Dadang Wigiarto tutup usia karena terinfeksi positif COVID-19.
Bupati Dadang meninggal dunia di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Jawa Timur, Kamis (26/11) sore.
BACA JUGA: Bupati Situbondo Lindungi Lahan Pertanian dan Sejahterakan Petani
"Kami mohon sambungan doa kepada seluruh masyarakat Situbondo, semoga beliau husnulkhatimah," kata Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi.
Dadang Wigiarto dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 dan menjalani perawatan medis sejak 24 November 2020 di RSUD dr Abdoer Rahem, yakni rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Kabupaten Situbondo.
BACA JUGA: Data dari Situbondo Menunjukkan COVID-19 Sangat Buas, Gerak Cepat, Liar
Bupati dua periode itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab COVID-19 sejak Selasa (24/11).
Sejak Dadang dinyatakan positif, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo telah melakukan sterilisasi pendopo kabupaten dan ruang kantor bupati di Pemkab Situbondo.
BACA JUGA: COVID-19 Masih Ganas, Datang Pula Gelombang Panas
Puluhan pejabat di lingkungan Pemkab setempat yang merupakan hasil penelusuran kontak erat dengan Bupati Dadang Wigiarto juga telah menjalani tes usap.
Tercatat ada 28 orang pejabat dan staf di sekretariat pemkab dan beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk sekretaris daerah (sekda) dites usap.
"Mereka yang menjalani tes usap tak hanya pegawai sekretariat pemkab, tetapi juga beberapa kepala PD," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto di Situbondo.
Sebelumnya, lanjut dia, Satgas Penanganan COVID-19 telah melakukan tes usap kepada sembilan orang lainnya yang tinggal di lingkungan Pendopo Bupati Situbondo, termasuk istri bupati, Umi Kulsum.
"Dari sembilan orang yang telah dilakukan tes usap, hasil tes usap Ibu Umi negatif," demikian Yulianto. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek