jpnn.com, MEDAN - Dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) sekaligus pendiri Yayasan Politeknik MBP Medan, Tenang Malem Tarigan meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat, membenarkan hal tersebut.
"Meninggal di Rumah Sakit Martha Friska Medan dengan status PDP COVID-19," katanya.
Aris menyebutkan, istri Tenang Malem juga terpapar COVID-19 dan sedang menjalani perawatan di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
"Istrinya positif COVID-19," katanya.
BACA JUGA: Ogah Berdamai dengan Pelaku, Ayah Korban Pencabulan Dihujani Tikaman
BACA JUGA: Suami Pulang Kerja, Sang Istri Menghampiri Sambil Menangis Bercerita Baru Diperkosa ZF
Untuk jenazah Tenang Malem telah dimakamkan sesuai SOP penguburan pasien COVID-19, demikian Aris Yudhariansyah.(antara/jpnn)
BACA JUGA: Dua Perwira Polisi Terjangkiti COVID-19, Semua Personel yang Kontak Langsung Jalani Tes
BACA JUGA: Gubernur Kaltim dan Keluarga Akhirnya Menyampaikan Permohonan Maaf
Redaktur & Reporter : Budi