Berita Duka, dr Syaiful Bahri Meninggal Dunia Setelah Positif Covid-19

Kamis, 11 Februari 2021 – 02:25 WIB
Bupati Probolinggo bersama sejumlah pejabat melepas jenazah Kepala Puskesmas Gending dr Syaiful Bahri di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Rabu sore. ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Kepala Puskesmas Gending Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dr Syaiful Bahri meninggal dunia di RS Lavalette Malang, Rabu (20/2), setelah terinfeksi COVID-19.

Jenazah dr Syaiful Bahri yang dibawa dengan mobil ambulans berhenti sesaat di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa.

BACA JUGA: Kabar Duka, Yuri OM PMR Meninggal Dunia

Saat itu, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Shodiq Tjahjono dan sejumlah pejabat melepas jenazah dr Syaiful Bahri untuk dimakamkan.

"Saya sangat kehilangan seorang tenaga kesehatan yang memiliki semangat, komitmen dan berintegritas terhadap kesehatan dalam melaksanakan program visi misi kami dalam hal penanganan COVID-19," kata Bupati P. Tantriana Sari.

BACA JUGA: Uni Irma: Ahok Jangan Hanya Teriak-teriak di Padang Pasir

Menurut Tantriana, semangat dan ikhtiar dr Syaiful Bahri patut ditiru dalam mengawal seluruh program kegiatan, khususnya penanganan COVID-19 di Probolinggo.

"Semoga amal ibadah selama hidupnya diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya. Untuk keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan kekuatan dalam hidupnya. Amin," ucap Tantriana mendoakan Almarhum.

BACA JUGA: Dikritik Gara-gara Video Polantas Batal Menilang Pengendara, Irjen Istiono Merespons Begini

Sebelumnya, dr Syaiful Bahri merupakan seorang pejuang kesehatan yang diberikan amanah sebagai Kepala Puskesmas Gending.

Almarhum juga diberi amanah sebagai Koordinator PIC Rumah Isolasi COVID-19 Sari Indah atau Rumah Sehat Satgas Penanganan COVID-19 yang berada di Desa Pajurangan Kecamatan Gending sejak lima bulan terakhir.

Pria berusia 54 tahun itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Lavalette Malang, dan sempat dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

Dokter Syaiful Bahri belum sempat menerima vaksin karena terpapar virus corona terlebih dahulu sebelum vaksin Sinovac datang di kabupaten itu.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 daerah itu sebanyak 2.905 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 117 kasus di antaranya masih aktif dan dirawat serta menjalani isolasi. Sementara 2.626 kasus lainnya sembuh dan 162 pasien meninggal dunia.(antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler