jpnn.com, JAKARTA - Dua prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI-Polri meninggal dunia dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12).
Kependam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto menyebut dua prajurit yang meninggal dunia yakni Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.
BACA JUGA: Prajurit TNI Baku Tembak dengan KKB, Helikopter Balik ke Timika
Keduanya gugur saat terjadi kontak tembak antara KKB dengan Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI-Polri.
"Kontak tembak yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 15.30 WIT tersebut menyebabkan dua prajurit TNI gugur," kata Eko melalui keterangan tertulis yang dibagikannya, Rabu (18/12).
BACA JUGA: Resmi Jadi Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin: Butuh 32 Tahun untuk Bertugas di Kampung Saya
Eko menuturkan, dua prajurit yang tewas berupaya menjamin keamanan warga Papua untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Satgas Gakum TNI-Polri, kata Eko, beberapa kali mendapat informasi masyarakat di Sugapa tentang gangguan keamanan jelang Natal.
"Menindaklanjuti laporan tersebut untuk melindungi keselamatan dan memberikan rasa aman kepada warga terutama menjelang perayaan Natal, Satgas Gakkum TNI bersama Polri meningkatkan kegiatan patroli pengamanan di tempat yang diduga menjadi basis kegiatan KKB. Pada saat
melaksanakan patroli keamanan, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur," ucap dia.
BACA JUGA: Berita Duka, Sudiono Meninggal Dunia, Jasadnya Ditemukan di Bawah Jembatan
Saat ini, kata Eko, kedua jenazah tengah dievakuasi keluar dari Distrik Sugapa. Sementara itu, Satgas Gakum TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB yang menembak Lettu Erizal dan Serda Rizky.
"Pascakontak tembak Satgas Gakum TNI-Polri terus melakukan pengejaran untuk menangkap
kelompok kriminal bersenjata yang melarikan diri ke dalam hutan dan memastikan terjaminnya keamanan masyarakat menjelang perayaan Natal," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan