jpnn.com, MEDAN - Irjen Pol Martuani Sormin resmi menjabat Kapolda Sumatera Utara. Ia menjadi Kapolda Sumut menggantikan Irjen Pol Agus Andrianto yang dipromosikan menjadi Kabaharkam Polri.
Perwira tinggi Polri yang sejak 26 April 2019 menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri ini mengaku senang akhirnya bisa menjadi orang nomor satu di Mapolda Sumut.
BACA JUGA: Kapolda Sumut Sebut Pembunuhan Hakim PN Medan Dilakukan Secara Terencana
Sebelumnya, Martuani melanglang buana ke berbagai Polda baik Aceh, Palembang, Maluku hingga Papua.
“Kalau kau tanya perasaan saya, ini luar biasa, karena saya butuh 32 tahun sejak lulus dari Akademi Kepolisian. Saya perlu 32 tahun untuk bertugas di kampung saya. Terima kasih kepada pemerintah yang telah mempercayakan saya bertugas di sini,” ujar Sormin di sela-sela penyambutan kedatangannya di Mapolda Sumut, Selasa (17/12/2019).
BACA JUGA: Irjen Martuani Sormin Siregar Ditunjuk Jadi Kapolda Sumut
Penyidik Utama Tk. III Direktorat III/Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri tahun 2007 ini pun tak kalah sumringah saat mendapa sambutan yang luar biasa dari masyarakat Sumatera Utara atas kehadirannya di Mapolda.
“Saya mengucapakan terima kasih kepada seluruh masyarakat, alim ulama. Mulai sejak saya mendarat di Bandara Kualanamu sampai tiba di Markas Polda Sumut,” jelasnya.
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Kapolda Sumut Soal Motif Pembunuhan Hakim PN Medan
“Saya bisa memahami ekspektasi yang luar biasa dari masyarakat untuk bisa mewujudkan untuk hadirnya penegak hukum yang profesional, objektif dan berkeadilan,” lanjutnya.
Sebagai putra daerah, Sormin mengatakan akan mencoba menjawab harapan masyarakat Sumut tersebut. “Saya sebagai penanggungjawab kepolisian di Sumut harus bisa menjawab ekspektasi maysrakat yang luar biasa. Saya bisa memahami karena saya menjadi putra Sumut. Harapan-harapan itu akan kami jawab oleh Polda Sumut dan seluruh jajaran utuk memberikan pelayanan Kamtibmas terbaik kepada masyarakat,” bebernya.
Sormin mengatakan prioritas kepolisian di Sumut saat pengamanan Pilkada serentak pada tahun 2020.
“Tahun depan secara nasional akan ada 270 Pilkada di 224 Kabupaten dan 37 Kota dan 9 Provinsi di Sumut ada 23 Pilkada. Itu prioritas kita untuk pengamanan Pilkada,” tegas mantan Kapolda Papua Barat tahun 2016 ini. (nin)
Redaktur & Reporter : Budi