jpnn.com, BARITO SELATAN - Hadianto meninggal dunia setelah tersambar petir ketika sedang berteduh di sebuah pondok di Desa Patas II, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Senin (21/1).
Kapolsek Gunung Bintang Iptu Rahmat Simamora mengatakan, jasad pria yang bekerja sebagai petani itu kali pertama ditemukan oleh satu warga setempat.
BACA JUGA: Bikin Heboh! Ada Cempedak Berbuah Pisang
”Awalnya kami mendapatkan laporan dari warga yang melihat ada seseorang tergeletak di dekat pondok yang belum selesai di jalan Desa Patas II," kata Rahmat, Rabu (23/1).
Setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
BACA JUGA: Berita Duka, Muhammad Tauhid Meninggal Dunia
Petugas Polsek Gunung Bintang Awai menemukan pria 49 tahun tersebut sudah tidak bernyawa.
BACA JUGA: Berita Duka, Muhammad Tauhid Meninggal Dunia
BACA JUGA: Berita Duka: Syarif Max Yusuf Alkadrie Meninggal Dunia
Berdasarkan keterangan para saksi, Hadianto pada saat itu baru selesai membangun pondok.
Rahmat menambahkan, Hadianto memutuskan beristirahat karena hujan turun dengan deras.
“Setelah hujan mulai reda, korban bersiap pulang ke rumahnya. Namun, saat berjalan menuju sepeda motor yang diparkir dekat pondok, korban terjatuh karena ada petir dua kali menyambar," kata Rahmat.
Warga setempat lantas membawa Hadianto ke puskesmas terdekat. Akan tetapi, nyawa Hadianto tidak tertolong.
”Bagian punggung korban dan paha gosong. Korban kami serahkan ke keluarga untuk disemayamkan," ujar Rahmat. (rol/ign/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Pak Wahab Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Ragil