Berita Duka: Heri Terbakar Hidup-hidup di Dalam Hutan

Selasa, 21 Juli 2020 – 11:53 WIB
Jasad korban saat dievakuasi warga dan aparat kepolisian menggunakan alat pelindung diri. Foto: Radar Cianjur

jpnn.com, CIANJUR - Pria bernama Heri (45) warga Kampung Limbangan RT 01/02, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, ditemukan tewas dengan kondisi gosong di sebuah hutan wilayah Kecamatan Cidaun, Minggu (19/7) sekitar pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan informasi, korban diduga terbakar di gubuk yang sering ditempatinya terjadi kebakaran.

BACA JUGA: Tukang Pijat Tewas di Rumahnya, Oh Ternyata

Saat gubuk terbakar korban tak bisa melarikan diri karena mengalami gangguan jiwa. Korban ditemukan oleh warga kampung, Nanang (40) dan Wahya (60).

Kapolsek Cidaun Iptu Mardi mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, empat orang petugas kepolisian bersama dengan petugas puskesmas dan anggota Koramil Cidaun langsung mendatangi tempat kejadian perkara.

BACA JUGA: Kesaksian Warga: Kekasih Editor Metro TV Tak Terlihat Sedih Saat Olah TKP

“Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap korban bersama dengan tim medis dari Puskesmas Cidaun dan anggota Polsek Cidaun serta Babinsa Koramil Cidaun, korban meninggal akibat mengalami luka bakar hampir 90 persen,” kata Kapolsek dilansir RADARCIANJUR.com, Senin (20/7).

Menurutnya, terjadinya kebakaran itu diduga berasal dari tungku api yang merembet ke gubuk terbuat dari kayu.

BACA JUGA: Warga Aceh Ditangkap di Lebak, Barang Buktinya Banyak Banget

“Korban meninggal diperkirakan sudah dua hari,” ujar Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, korban ditemukan tidak jauh dari gubuk yang sudah rata dengan tanah. Selama ini korban hidup sendiri serta jauh dari permukiman warga sehingga sewaktu kejadian kebakaran runah tersebut tidak ada warga yg mengetahuinya.

“Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota Polsek Cidaun dan tim dari Puskesmas Cidaun serta anggota Koramil Cidaun, korban diserahkan melalui Kepala Desa Kertajadi dan dimakamkan,” katanya. (dil/radarcianjur)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler