jpnn.com, PALANGKA RAYA - Mantan Gubernur Kalimantan Tengah Gatot Achmad Safari Amrih meninggal dunia di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/7).
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kalteng Sapto Nugroho mengatakan, pihaknya mengucapkan belasungkawa dan dukacita yang sangat mendalam.
BACA JUGA: Berita Duka, Syaifullah bin Ramli Meninggal Dunia
“Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam situasi ini,” ucapnya.
BACA JUGA: Hobi Maksiat, Fikri Rizal Januardi Merusak Nama Baik Keluarga
BACA JUGA: Berita Duka, Gian Lestari Meninggal Dunia
Sapto pun membeberkan hasil pembangunan yang telah dicapai Gatot semasa menjabat sebagai gubernur.
Salah satunya yakni pembangunan Bundaran Besar, termasuk bangunan kantor gubernur. Bahkan, prasasti di kantor tersebut pun ditandatangani atas nama Gatot.
BACA JUGA: Anak Tidak Kuasa Melawan Ancaman Ayah Tiri, Duuuhhh
Asisten II Setda Kalteng Nurul Edy juga membeberkan pembangunan dan hasil kerja Gatot.
Dia mencontohkan masuknya maskapai Garuda Indonesia ke Kalteng untuk pertama kalinya dilakukan oleh Gator.
"Beliau adalah seorang gubernur yang memiliki banyak terobosan serta membuka keterisolasian Kalteng saat itu," tegasnya.
Keteladanan Gatot, lanjut Nurul, tetap menjadi panutan bagi generasi penerus.
Menurut dia, Gatot merupakan salah satu gubernur yang aktif jika diundang oleh panitia pada kegiatan HUT Kalteng.
Yang paling berkesan dari sosok almarhum adalah kedisiplinannya. Hal itu tidak lepas latar belakang almarhum yang merupakan seorang jaksa.
Gatot lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 19 Mei 1936 silam. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini menjabat sebagai gubernur Kalteng menggantikan Willy Ananias Gara.
Sebelumnya, almarhum juga pernah menjabat sebagai bupati Sukoharjo periode 1975-1983. (abw/ce/ala)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Adib Kurnianto Meninggal Dunia
Redaktur : Tim Redaksi