jpnn.com, GRESIK - Dua remaja putri terseret banjir di Desa Gluran Ploso Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/12).
Dalam insiden itu, Nafisah, perempuan (12 tahun) warga Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gersik ditemukan meninggal dunia.
BACA JUGA: Tim SAR Hentikan Pencarian Operator Ekskavator yang Hilang Terseret Longsor
Sedangkan Aliyah Z Monica (13 tahun) putri dari Sutrisno warga Dusun Ploso RT 11 RW 05 Desa Gluran Ploso Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik berhasil diselamatkan oleh Anggota Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada II Surabaya, Sertu Ikhwan.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) dalam keterangan tertulis diterima Selasa (15/12), menyebutkan, Serka Ikhwan berhasil menyelamatkan salah satu dari dua orang warga yang terseret derasnya arus banjir di Desa Gluran Ploso Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
BACA JUGA: Cari Operator Alat Berat yang Terseret Longsor, Tim SAR Sampai Pasang Jaring di Hilir Sungai
Warga yang berhasil diselamatkan adalah Aliyah Z Monica (13 tahun). Putri dari Sutrisno warga Dusun Ploso RT 11 RW 05 Desa Gluran Ploso Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik itu diselamatkan setelah terbawa arus air dan timbul tenggelam di kedalaman sekitar 150 cm.
Sementara satu orang lainnya tidak bisa diselamatkan atas nama Nafisah, perempuan (12 tahun) warga Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gersik.
BACA JUGA: Selamat, 3 Perwira Tinggi TNI AL Resmi Naik Pangkat Termasuk Panglima Kolinlamil
Kejadian berawal saat Sertu Ikhwan memergoki dua orang anak perempuan usia sekitar 13 tahunan berjalan melewati depan rumahnya padahal saat itu kondisi banjir setinggi 150 cm. Selanjutnya kedua korban ditegur dan diperingatkan untuk kembali dan tidak melewati area banjir tetapi tidak dihiraukan oleh kedua korban.
Tidak lama berselang, sekitar jarak 300 m dari rumah Sertu Ikhwan kedua korban berteriak minta tolong dengan kondisi terseret arus.
Mengetahui kejadian tersebut, Sertu Ikhwan dengan sekuat tenaga berenang mendekati korban yang sudah timbul tengelam terbawa arus, satu Korban berhasil ditangkap dan diselamatkan sedangkan satu korban lainnya hilang terseret arus.
Satu korban yang dapat diselamatkan selanjutnya dibawa berenang mengikuti arus menuju kedangkalan dengan menyusuri jalan melawan arus yang sangat kuat, selanjutnya menggendong korban menuju ke Balai Desa Kedung Rukem dan diserahkan ke perangkat desa setempat.
Sementara itu, Sertu Ikhwan selanjutnya bersama personel TNI lainnya, BPBD Kabupaten Gresik dan masyarakat bahu-membahu mencari korban yang hilang. Jerih payah bersama tersebut membuahkan hasil dengan ditemukannya korban Nafisah dalam keadaan meninggal dunia.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich