jpnn.com, JAKARTA - Erni Aqilah Abyan, perempuan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang viral karena curhat tentang kondisinya melalui live Facebook dari RSUD Padang Sidempuan, meninggal dunia pada Sabtu pagi (4/4).
Informasi ini disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, yang pada Jumat malam (3/4), membantu agar Erni dirujuk dari RSUD Padang Sidempuan ke Kota Medan.
BACA JUGA: Telegram Jenderal Idham Azis, Tolong Seluruh Anggota Polri dan PNS Mematuhi
Sebelum dinyatakan berpulang, Erni yang diketahui sedang hamil, menempuh perjalanan darat sekitar 10 jam untuk sampai di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Meninggalnya tidak lama setelah sampai di ruang isolasi IGD RS Adam Malik Kota Medan. Kata direksi RS tadi, karena almarhumah adalah PDP, proses penanganan jenazahnya harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur pasien covid-19," kata Saleh melalui pesan singkat kepada JPNN.com.
BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Tegas, Seluruh Kepala Daerah Hanya Diberi Waktu 7 Hari
Erni menyita perhatian publik setelah melakukan live Facebook untuk mengabarkan kondisinya yang sedang dirawat di RSUD Padang Sidempuan pada Jumat (3/4).
Oleh seorang aktivis mahasiswa di Sumut yang juga berasal dari daerah yang sama, kondisi Erni dilaporkan kepada Saleh Daulay yang merupakan wakil rakyat asal Dapil Sumut 2.
BACA JUGA: Kepala BKN soal Revisi UU ASN: Mau Dibayar Pakai Apa Mereka?
Di akun facebooknya, Erni juga menuliskan keluhan sebelum melakukan siaran langsung.
"Dada saya sudah sesak, manggil-manggil perawat saja mau minta minum 2 jam baru datang. Disuruh makan, tapi nasinya saja masih layak dibilang beras mentah. Apa itu yang pantas dimakan oleh seorang pasien???" tulis Erni.
Erni akhirnya dirujuk ke Medan, setelah Saleh berkoordinasi dengan pejabat-pejabat di Kemenkes.
Namun, nyawanya tidak tertolong meski sudah tiba di RS Adam Malik Medan. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam